Pengangkatan Ditunda, BKPSDM Bantul Mendata CPNS yang Terlanjur Mengundurkan Diri

1 month ago 32

Pengangkatan Ditunda, BKPSDM Bantul Mendata CPNS yang Terlanjur Mengundurkan Diri Sebanyak 2.000 peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 Kabupaten Gunungkidul, DIY, Sabtu (2/11/2024). Antara - ist/Humas Pemkab Gunungkidul

Harianjogja.com, BANTUL–Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantul tengah mendata calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diterima di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.

Pendataan ini mencakup mereka yang telah mengajukan surat pengunduran diri dari perusahaan tempat bekerja sebelumnya akibat pengunduran jadwal pengangkatan CPNS menjadi Oktober 2025. 

Kepala BKPSDM Bantul, Isa Budihartomo menjelaskan, proses ini masih berlangsung dan belum rampung. “Kami sedang mendata CPNS yang diterima di lingkungan Pemkab Bantul dan telah mengajukan surat pengunduran diri ke perusahaan tempat mereka bekerja sebelumnya. Masih dalam proses, belum selesai,” ujarnya, Selasa (11/3/2025). 

BACA JUGA: Pengangkatan CPNS Diundur, Peserta Lolos Seleksi Kebingungan Terlanjur Resign

Menurut Isa, pendataan ini bersifat kolektif, di mana BKPSDM mengumpulkan data dari seluruh CPNS yang telah diterima. Isa menyebutkan bahwa pihaknya tidak menetapkan batas waktu, tetapi akan selesai setelah semua data terkumpul. “Kalau semuanya sudah menginformasikan, berarti selesai karena kami sebar melalui grup aplikasi perpesanan," katanya.

Untuk mempermudah pendataan, BKPSDM menyediakan kanal khusus bagi para CPNS. “Kami kasih link untuk mengisi data, jadi lebih mudah. Nanti setelah terkumpul semua akan diserahkan ke pusat, instruksinya begitu,” tambahnya. Pendataan ini dibuka mulai hari ini, seiring dengan instruksi baru yang diterima dari pusat.

Pendataan ini hanya berlaku untuk CPNS di lingkungan Pemkab Bantul dan tidak mencakup Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Yang pendataan itu khusus CPNS, bukan P3K,” kata Isa.

Terkait dampak penundaan pengangkatan CPNS terhadap kinerja pemerintahan, Isa menyatakan bahwa pihaknya masih belum bisa melihat pengaruhnya secara langsung. “Kami belum bisa melihat efeknya sekarang karena ini masih berkala. Mungkin akhir tahun nanti bisa dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya,” jelasnya.

Diketahui, pada rekrutmen CPNS 2024, Kabupaten Bantul mendapatkan kuota 800 formasi, terdiri dari 114 CPNS dan 686 CPPPK. Isa mengatakan bahwa proses pemberkasan CASN Bantul telah selesai dan siap dikirimkan ke Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SiASN) sesuai jadwal.

BKPSDM juga terus memantau perkembangan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). “Kami selalu update informasi dan menyampaikannya melalui grup,” kata Isa.

Sebelumnya, Menteri PANRB Rini Widyantini mengumumkan bahwa pengangkatan CPNS 2024 yang semula dijadwalkan pada Maret 2025, diundur menjadi Oktober 2025. Sedangkan pengangkatan PPPK yang awalnya direncanakan pada Oktober 2025, mundur menjadi Maret 2026.

Rini menyebutkan bahwa alasan utama penundaan ini adalah untuk mendukung tujuh agenda transformasi manajemen aparatur sipil negara (ASN), khususnya dalam hal rekrutmen dan jabatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news