
KabarMakassar.com – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tengah bersiap menggelar agenda akbar rapat kerja nasional (Rakernas) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Forum strategis ini akan berlangsung selama tiga hari, pada 7–9 Oktober 2025, dan diproyeksikan menjadi momentum konsolidasi politik nasional partai besutan Hary Tanoesoedibjo.
Wakil Ketua Umum DPP Perindo, Sortaman Saragih, mengungkapkan bahwa pemilihan Makassar sebagai tuan rumah Rakernas bukanlah keputusan tanpa pertimbangan matang.
Menurutnya, Sulawesi Selatan merupakan barometer politik kawasan timur Indonesia sekaligus representasi dinamika politik daerah yang perlu mendapat perhatian serius.
“Pada Rakernas pertama tahun 2024 lalu, pusatnya di Jakarta. Untuk Rakernas kedua, kami bergeser ke Timur, tepatnya Makassar, agar bisa melihat langsung denyut politik di daerah serta menguatkan basis perjuangan partai,” kata Sortaman dalam keterangannya, Selasa (09/09).
Rakernas ini, lanjut Sortaman, tidak hanya menjadi ajang pertemuan rutin pengurus. Perindo akan membahas secara komprehensif situasi politik terkini, arah kebijakan partai, hingga strategi besar menghadapi tahapan verifikasi parpol serta persiapan menuju Pemilu 2029.
“Agenda penting lainnya adalah pembahasan program kerja dan penguatan struktur organisasi, supaya mesin partai benar-benar solid menghadapi kontestasi nasional ke depan,” jelasnya.
Rangkaian Rakernas juga akan diisi dengan bimbingan teknis (bimtek) bagi para anggota legislatif (aleg) Perindo. Forum tersebut dirancang untuk memperkuat kapasitas sekaligus mengingatkan kembali tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat.
Ketua Umum DPP Perindo, Angela Tanoesoedibjo, dipastikan hadir langsung membuka Rakernas. Kehadiran seluruh pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus kabupaten/kota, anggota dewan, hingga simpatisan juga akan memberi warna tersendiri bagi konsolidasi partai.
Plt Ketua DPW Perindo Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, menambahkan bahwa Rakernas kali ini memiliki makna khusus. Selain konsolidasi organisasi, acara juga bertepatan dengan perayaan hari lahir Perindo.
“Rakernas ini bertepatan dengan harla partai. Perindo lahir 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan pada 7 Februari 2015 oleh Pak Hary Tanoesoedibjo. Jadi rangkaian kegiatannya sekaligus menjadi momentum refleksi perjalanan satu dekade partai,” terang Abdul Hayat.
Dengan komposisi agenda yang padat dan arah konsolidasi yang jelas, Rakernas Perindo di Makassar diharapkan bukan hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga pijakan strategis menuju peta jalan politik nasional.
Perindo ingin memastikan diri tampil sebagai kekuatan politik yang siap bersaing di Pemilu 2029, dengan basis dukungan yang semakin mengakar di seluruh wilayah Indonesia.