Persiapan Paskah, Gereja Kotabaru Disterilisasi

1 day ago 8

Persiapan Paskah, Gereja Kotabaru Disterilisasi Kegiatan sterilisasi di Gereja St Antonius Padua Kotabaru jelang perayaan paskah, Kamis (17/4/2025) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Harianjogja.com, JOGJA—Jelang hari raya Paskah Gereja St Antonius Padua Kotabaru disterilisasi. Upaya ini dilakukan untuk mencegah keberadaan benda-benda berbahaya selama pelaksanaan ibadah paskah.

Sterilisasi dilakukan oleh 6 personel Gegana. Pejabat Sementara Kanit Gegana Polda DIY Iptu Mariyono menuturkan ada beberapa gereja yang dilakukan sterilisasi. Selain Gereja Kotabaru, ada pula Gereja St Albertus Jetis, Gereja St FX Kidul Loji Gondomanan, Gereja Santo Yusuf Bintaran, dan Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Pugeran.

"Sebelumnya sterilisasi sudah dilakukan di Gereja Katolik Kristus Raja Baciro," ujarnya, Kamis (17/4/2025).

BACA JUGA: KAI Siapkan 821.160 Kursi untuk Libur Panjang Hari Raya Paskah

Proses sterilisasi dilaksanakan sekitar satu jam. Mariyono mengatakan pihaknya turut menggunakan sejumlah peralatan untuk melakukan sterilisasi. Diantaranya adalah Riideye X, ada robot, dan alat deteksi yang lain. "Peralatan itu untuk mendeteksi bahan besi dan radioaktif," katanya.

Ketua Panitia Hari Paskah Gereja St Antonius Padua Kotabaru, Ling menjelaskan diperkirakan akan ada 5.000 jamaah yang rencananya hadir pada pelaksanaan misa Tri Hari Suci Paskah. Rangkaian acara telah dilaksanakan sejak hari Rabu dengan pelaksanaan Rabu Abu. Sementara itu, pada tahun ini pihaknya tak menggelar tablo atau pertunjukan teatrikan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Karena keterbatasan OMK [orang muda katolik] kami dan kemarin biasanya kami dibantu dari anak-anak sekolah, tapi karena kemarin terbentur lebaran itu libur lebaran jadi untuk tahun ini kami tidak mengadakan tablo," ujarnya.

BACA JUGA: Cek Libur Panjang Pekan Ini, Mulai 18-20 April 2025

Ling mengatakan perayaan paskah biasanya lebih besar jika dibanding dengan perayaan natal. Untuk itu, sejumlah upaya pengamanan dilakukan untuk memastikan ibadah paskah berjalan lancar. Misalnya dengan skrining yang dilakukan sebelum memasuki kawasan gereja.

"Kami mengimbau untuk tidak membawa tas yang besar. Tapi seandainya memang membawa ya nanti kan ada pemeriksaan di dua titik di pintu," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news