Beranda News Tinjau Lokasi Banjir, Wali Kota Makassar Tetapkan Status Darurat Bencana
KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, telah menetapkan status darurat bencana menyusul banjir parah yang melanda kota tersebut untuk kedua kalinya di musim penghujan ini.
“Tadi saya sudah tandatangani keadaan darurat, saya sudah tandatangani tadi, semua ekosistem darurat bencana sudah berjalan,” katanya usai meninjau lokasi vanjir di Kecamatan Manggala, Minggu (22/12)
Dalam keterangannya, Ramdhan menyebut bahwa kondisi ini diperburuk oleh badai di wilayah sekitar seperti Maros, Barru, Pangkep, dan Gowa, yang menyebabkan limpahan air ke Makassar.
“Kondisi ini bukan lagi soal kenapa banjir terjadi, karena dunia tahu ini akibat cuaca ekstrem. Yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana menangani banjir ini secara maksimal,” ujar Ramdhan.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah kota sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk menghadapi kondisi yang semakin kompleks ini.
Tiga kecamatan terdampak banjir paling parah adalah Kecamatan Manggala, dengan total 760 pengungsi tersebar di 12 titik pengungsian.
Secara keseluruhan, terdapat 1.551 jiwa dari 409 kepala keluarga yang mengungsi di 27 titik di seluruh Makassar. Hingga saat ini, logistik seperti makanan siap saji dan obat-obatan masih mencukupi berkat manajemen Dinas Sosial yang berjalan baik.
Meski demikian, Ramdhan mengantisipasi kemungkinan kondisi darurat berlangsung lama dan meminta laporan logistik diperbarui setiap tiga jam.
“Semua ekosistem darurat bencana sudah berjalan. Saya juga memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga, meski ada beberapa keluhan seperti gatal-gatal dan demam. Kami juga telah mengirim dokter ke rumah-rumah warga yang enggan mengungsi, karena risiko kesehatan di tempat seperti ini sulit diprediksi,” kata Ramdhan.
Ia juga mengeluarkan beberapa imbauan kepada warga, termasuk menjaga anak-anak, mengamankan instalasi listrik di rumah, melindungi dokumen penting, dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Jika cuaca semakin buruk, Wali Kota telah menyiapkan kebijakan belajar dari rumah untuk anak-anak, dengan surat edaran yang sudah diterbitkan.
Terakhir, Ramdhan menyampaikan harapan agar lebih banyak bantuan datang ke Makassar.
“Pemkot siap menerima bantuan dari siapa pun. Kami terus berupaya maksimal, tapi kolaborasi sangat diperlukan untuk mengatasi bencana ini,” tutupnya.