Pertandingan Maut Arema Vs Semen Padang, Paruh Pertama Pertandingan Masih 0-0

5 hours ago 4

Harianjogja.com, MALANG—Menghadapi Arema Malang, Semen Padang bertarung untuk menentukan masa depan tetap bertahan di kompetisi kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2024/2025. Pada paruh pertama pertandingan, Sabtu (24/5/2025) di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur sore ini, dua tim masih imbang 0-0.

Menjadi pertandingan terakhir pada musim kompetisi ini, dua tim punya target masing-masing.  

Arema FC memasang target meraih tiga poin pada laga terakhir menghadapi Semen Padang, Sabtu sore.

Pelatih Arema FC Ze Gomes dalam sesi konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Jumat (23/5/2025), mengatakan kemenangan melawan Semen Padang menjadi hal penting untuk merealisasikan target 50 poin pada akhir kompetisi tahun ini.

"Arema berupaya meraih kemenangan melawan Semen Padang. Itu merupakan salah satu fokus kami, supaya bisa meraih 50 poin (di akhir musim kompetisi Liga 1)," kata Ze Gomes.

BACA JUGA: Susunan Pemain Madura United Vs PSS Sleman, Super Elja Wajib Menang

Sedangkan  Semen Padang menargetkan tiga poin. "Target untuk pertandingan melawan Arema adalah kemenangan karena tiga poin sangat penting bagi kami," kata Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida dalam  konferensi pers di Malang, Jumat.

Semen Padang berada di urutan ke-15 klasemen dari total 18 klub peserta Liga 1.

Klub ini mengoleksi 33 poin dari delapan kali menang, sembilan kali imbang, dan 16 kali kalah.

Posisi ini belum aman karena jika kalah melawan Arema FC dan jika PSS Sleman atau Barito Putera menang atas lawan-lawannya, maka Kabau Sirah ini terdegradasi ke Liga 2.

PSS Sleman dan Barito Putera sendiri lebih unggul dari produktivitas gol.

Jika Semen Padang membuat 36 gol tapi kebobolan 60 kali, maka PSS mengemas 40 gol dan jumlah kebobolan 50 gol. Barito Putera juga mencetak 40 gol tapi kemasukan 56 gol.

Untuk itu kemenangan melawan Arema FC menjadi satu-satunya cara agar Semen Padang tetap bertahan di Liga 1.

"Saya berharap Arema bisa meraih tiga poin, tetapi bukan saat berhadapan dengan kami," ujarnya.

Pemain Semen Padang Tin Martic mengatakan laga di Stadion Kanjuruhan itu menjadi penentu nasib bagi Semen Padang.

"Sekarang semuanya berada di tangan kami sendiri, tiga poin akan membuat kami bertahan di Liga 1," kata dia.

Soal pertandingan tanpa penonton, pemain asal Kroasia ini menyebut bukan kendala untuk menyuguhkan permainan berkualitas.

"Bermain sepakbola di hadapan suporter sangat luar biasa, sayangnya besok tidak bisa terjadi. Tapi target kami tetap sama, yakni kemenangan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news