Harianjogja.com, JAKARTA—Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jamaah calon haji tujuan Jeddah, Arab Saudi, melakukan Return to Base/RTB (kembali ke bandara keberangkatan) di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Minggu.
"Jadi kenapa diputuskan RTB oleh pilotnya, karena ada flap door untuk ruang avionics itu menyala [lampunya]," kata Kepala Bidang Angkutan Udara dan Kelayakan Udara Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Muhammar Mukhtar di Deli Serdang, Minggu.
Setelah pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Kualanamu kemudian para teknisi maskapai pelat merah itu melakukan pengecekan.
Dilaporkan, pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 3114 membawa 358 calon haji Kloter 14 Embarkasi Medan lepas landas di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Minggu pukul 08.15 WIB.
BACA JUGA: UNY Siapkan 4 Arena Pertandingan untuk Dukung Kesuksesan Porda Gunungkidul
Namun, setelah mengudara sekitar 40 menit atau pukul 08.55 WIB, pesawat Garuda Indonesia itu kembali mendarat di Bandara Kualanamu Deli Serdang. "Setelah dicek memang agak sedikit longgar dan sudah ditutup kembali flap door-nya itu," kata Muhammar.
Ia menjelaskan pintu ruang avionics ini terdapat di bagian bawah pesawat jenis Airbus A330. "Mungkin karena angin atau apa itu. Yang namanya pesawat itu sangat sensitif," ujar Muhammar Mukhtar.
General Manager PT Garuda Indonesia Wilayah Medan I Wayan Gilang Aditya Subawa memastikan Kloter 14 Embarkasi Medan kembali mengudara pukul 10.46 WIB di Bandara Kualanamu Deli Serdang.
"Setelah dilakukan penyesuaian jadwal terbang dari posisi keberangkatan awal pukul 08.15 WIB guna memastikan aspek keselamatan penerbangan terpenuhi," ujarnya.
Menurut dia, keputusan responsif untuk kembali ke Bandara Kualanamu diambil oleh awak pesawat sebagai langkah preventif. Hal ini setelah pilot in command mendapati salah satu komponen penunjang pesawat memerlukan pemeriksaan teknis lanjutan.
"Setibanya kembali di Bandara Kualanamu, kemudian dilakukan pengecekan oleh tim terkait, termasuk perbaikan pada komponen penunjang pesawat," kata Gilang.
Kemudian, pengisian ulang bahan bakar pesawat turut dilakukan sebelum pesawat diberangkatkan, dan pelaksanaan prosedur inspeksi kondisi pesawat secara menyeluruh.
BACA JUGA: Warga Wonosari Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia di Ladang
Selama proses berlangsung, lanjut dia, seluruh jamaah calon haji asal Sumatera Utara tetap berada di dalam kabin dalam kondisi aman, tenang, dan tertib. "Layanan tambahan diberikan untuk menjaga kenyamanan jamaah selama menunggu," tuturnya.
"Langkah ini merupakan wujud komitmen dalam memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan jamaah tetap menjadi prioritas utama sepanjang perjalanan ibadah haji," kata Gilang Aditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara