Polisi Tangkap Pencuri Ratusan Tabung Gas di Empat Kapanewon Sleman

3 hours ago 5

Polisi Tangkap Pencuri Ratusan Tabung Gas di Empat Kapanewon Sleman Polisi menunjukkan barang bukti pencurian tabung gas pada Selasa (23/9/2025) dalam konferensi pers yang digelar di Polsek Ngaglik. - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Harianjogja.com, SLEMAN -- Polisi menangkap seorang pria berinisial TP, 39, pencuri spesialis tabung gas yang telah beraksi di sejumlah Kapanewon di Sleman. Beraksi seorang diri, ratusan tabung gas digasak TP dari warung kelontong hingga pangkalan elpiji.

Pelaku telah beraksi di Kapanewon Ngaglik, Kapanewon Sleman, Kapanewon Seyegan hingga Kapanewon Turi. 

Di Ngaglik, pelaku mencuri 40 tabung gas melalui pintu rollingdor yang tidak terkunci pada Sabtu (23/8/2025). Dari situ polisi menelusuri mobil Avanza putih yang diduga digunakan sebagai sarana pencurian. 

"Kami mencari saksi-saksi di sekitar TKP, saksi-saksi mengarah ke sarana Mobil Avanza Putih. Akhirnya kami menyisir CCTV rute dari diduga pelaku melintas masuk ataupun keluar Di sana kami dapat nopol sarana pelaku tersebut," terang Panit Reskrim Polsek Ngaglik, Ipda YS. Udin pada Selasa (23/9/2025).

Setelah ditelusuri, mobil tersebut milik seseorang yang dititipkan kepada jasa rental. Polisi selanjutnya melacak pelaku lewat GPS yang terpasang di monil Avanza tersebut. Berbekal jejak tersebut kemudian berhasil ditangkap pada 2 September 2025 di daerah Mlati. 

"Dalam ungkap disini, pelaku juga melakukan di beberapa tempat, di wilayah hukum Polsek Turi, wilayah hukum Polsek Sleman dan Polsek Sayegan," ujarnya. 

Di Kapanewon Sleman, TP mencuri 150 tabung gas dari kios pangkalan elpiji yang terletak di Triharjo. Sementara di Kapanewon Turi, pelaku mencuri 85 tabung gas ukuran tiga kilogram dan dua tabung gas ukuran 5,5 kilogram. Tak hanya itu, di Seyegan TP juga mencuri 60 tabung gas ukuran tiga kilogram. Total pelaku mencuri 337 tabung gas seorang diri.

Cara pelaku melakukan aksi pencurian pun beragam di tiap pangkalan. Beberapa di antaranya pelaku menggunakan gunting beton untuk merusak gembok pangkalan elpiji. 

Setelah pintu pangkalan terbongkar, pelaku memindahkan tabung gas ke dalam mobil rental. Agar cepat, satu kali angkat pelaku membawa dua tabung gas di tangan kanan dan satu tabung gas di tangan kiri.

Terkadang, bila mobil yang dipakai tidak muat, pelaku akan datang dua kali untuk membawa tabung gas yang akan dicuri.

BACA JUGA: 100 Mahasiswa Kulonprogo dan Gunungkidul Dapat Beasiswa Gratis Kuliah dari Danais

Dalam aksinya, TP menggunakan peralatan berbeda-beda di lokasi sasaran pencurian. Polisi mengamankan linggis, hingga gunting beton dari tangan pelaku. 

Tabung gas tersebut dijual kepada seseorang dengan harga Rp120.000 per tabungnya. Jika ditotal maka hasil penjualan tabung gas yang dilakukan pelaku mencapai lebih dari Rp40 juta. 

Kepada awak media, TP mengaku telah mencuri ratusan tabung gas tersebut. TP bahkan ingat secara detail berapa tabung gas yang dia curi di tiap-tiap lokasi. Dia mengatakan pencurian ini dilakukannya sejak Juli. Alasan dia melakukan pencurian ini untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar utang.

"Di wilayah Ngaglik saya mengambil tanpa alat karena pintu rolling door tidak terkunci. Kalau untuk di Seyegan itu gembok atas bawah saya potong dengan alat itu dengan keadaan posisi hujan. Terus CCTV saya tutup dengan kantong kresek," ungkapnya. 

Cara yang sama digunakan di Kapanewon Sleman. TP mengatakan jika dia mengangkut tabung gas dua kali menggunakan mobil di malam yang sama. Di Turi, dengan cara yang sama dan tabung gas diangkut dua kali.

"Saya pengambilan tiga tabung, yang kiri satu yang kanan dua, nanti taruh untuk saya tata. Dalam 10 menit saya bisa muat 60 [tabung gas]," tandasnya. 

Atas tindakannya, pelaku dikenakan pasal Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan sebagaimana dimaksud Pasal 363 KUHP. (Catur Dwi Janati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news