Polresta Jogja Siapkan 400 Personel untuk Pengamanan Aksi Indonesia Gelap

Harianjogja.com, JOGJA—Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jogja menyiapkan 400-an personel dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap" yang digelar mahasiswa di wilayah setempat, Kamis (20/2/2025). Pengamanan ini dilakukan secara ketat guna memastikan aksi berjalan dengan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.

Kapolresta Jogja, Kombes Pol Aditya Surya Dharma menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan yang matang, termasuk pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar lokasi aksi.

Menurut Aditya, 400 personel yang diterjunkan akan disebar secara fleksibel di berbagai titik strategis. "Kami melakukan floating personel, dimulai dari titik-titik kumpul hingga perjalanan menuju lokasi akhir aksi," ujarnya. Dengan pola ini, kepolisian berharap dapat mengawal jalannya demonstrasi dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum.

BACA JUGA : Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Demo, Tuntut Pencairan Tukin

Selain itu, ia menyebut pihaknya tidak hanya fokus pada keamanan peserta aksi, tetapi juga memastikan masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi tetap merasa aman dan nyaman. "Kami mengatur lalu lintas sedemikian rupa agar aksi bisa berjalan dengan lancar, tanpa menimbulkan dampak besar bagi pengguna jalan lainnya," katanya.

Sementara untuk rekayasa lalu lintas, Aditya menjelaskan bahwa akses menuju kawasan Malioboro akan mengalami sejumlah perubahan. "Dari titik-titik kumpul di TKP Abu Bakar Ali nantinya peserta aksi yang mengarah ke Malioboro tidak bisa langsung melintas. Kami akan mengalihkan arus kendaraan agar tetap berjalan lancar," ujarnya.

Pihak kepolisian akan mengisi akses jalan di sekitar Malioboro guna memastikan lalu lintas tetap terkendali. "Sirip-sirip di area Malioboro akan kami isi dengan personel untuk mengarahkan arus kendaraan agar tidak terhambat," tambahnya.

Ia menyebutkan bahwa saat massa aksi mendekati titik nol kilometer, kepolisian akan membuka jalur secara dinamis sesuai dengan kondisi di lapangan. "Tentunya, kami berharap semua berjalan dengan baik dan tidak ada kendala berarti di lapangan," ucapnya.

Kapolresta Jogja juga mengungkapkan bahwa pola pengamanan akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan pergerakan massa aksi. "Kami akan mulai menerapkan rekayasa lalu lintas ketika mereka mulai bergerak. Semua disesuaikan dengan situasi di lapangan," katanya.

BACA JUGA : Ribuan Orang Gelar Aksi Demo di Malioboro Jogja, Dukung Putusan Mahkamah Konstitusi

Pihak kepolisian tetap membuka ruang komunikasi dengan koordinator aksi guna memastikan demonstrasi berlangsung tertib. "Kami menghormati hak demokrasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat. Namun, kami juga bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban umum," tutupnya.

Diketahui aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap" berlangsung di seluruh Indonesia termasuk Jogja sejak awal pekan ini. Demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa ini merespons berbagai kebijakan pemerintahan Prabowo seperti makan bergizi gratis maupun pemangkasan anggaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News