Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah

1 month ago 18

Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah Presiden Prabowo Subianto. - JIBI

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto akan bertolak ke Jeddah Arabsaudi pada Selasa (1/7/2025). Prabowo didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar akan membahas penyelenggaraan haji termasuk rencana pembangunan kampung haji di Makkah.

Menag menyampaikan rencananya Presiden Prabowo akan bertemu dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk membahas tentang penyelenggaraan haji, termasuk rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.

"Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah," ujar Menag di Jakarta, Selasa.

Menurut Menag, pembangunan perkampungan haji dan umrah menjadi langkah strategis mengingat besarnya jumlah jamaah Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci setiap tahunnya.

BACA JUGA: Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

"Kita bisa bayangkan, 1,5 juta orang umrah setiap tahun dan lebih dari 220 ribu orang menunaikan ibadah haji. Sudah saatnya Indonesia memiliki gagasan konstruktif untuk mendukung pelayanan jemaah secara jangka panjang," kata dia.

Menag menambahkan Pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Misi Haji Indonesia.

Apresiasi ini disampaikan Wakil Menteri Urusan Haji Kerajaan Saudi saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah baru-baru ini.

"Alhamdulillah, pelaksanaan haji Indonesia secara umum dinilai baik dan mendapat apresiasi langsung dari pemerintah Saudi. Bahkan, mereka menilai jamaah haji Indonesia sebagai yang paling tertib," kata Menag.

BACA JUGA: Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya

Meskipun pelaksanaan haji tidak sepenuhnya sempurna, kata dia, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang paling siap menghadapi berbagai perubahan regulasi dalam sistem penyelenggaraan haji yang baru. "Ini menjadi bukti bahwa sistem dan kesiapan kita sudah berada di jalur yang benar," kata Menag.

Pemerintah Indonesia berharap kerja sama bilateral khususnya pada penyelenggaraan haji dan umrah akan semakin erat dan memberikan manfaat besar bagi seluruh umat Islam Indonesia di masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news