Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Segera Digelar, Mendagri Siapkan Skenario

1 day ago 9

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Segera Digelar, Mendagri Siapkan Skenario Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam wawancara cegat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/4/2025). ANTARA - Andi Firdaus

Harianjogja.com, JAKARTA—Kegiatan retret kepala daerah gelombang kedua segera digelar. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa kementeriannya sedang menyiapkan skenarionya.

Tito mengatakan dua kepala daerah yang dilantik pada Kamis ini, yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan John Tabo-Ones Pahabol serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani-Hellyana akan ikut dalam retret tersebut.

"Nanti ini akan ditambah yang dua ini, jadi sudah kita buat skenario nanti kita tambah yang dua ini, nanti kita sampaikan," ujar Tito di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Mengenai lokasi pelaksanaan retret tersebut, Tito mengatakan bahwa pihaknya masih menyiapkan beberapa skenario, namun tidak menjelaskan lebih detail mengenai skenario tersebut.

Mengenai pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 untuk tingkat gubernur dan wakil gubernur, Mendagri mengatakan bahwa terdapat satu provinsi yang belum melaksanakan PSU, yaitu Papua.

"Ini ada yang belum selesai satu ya, yaitu Provinsi Papua, tinggal satu saja untuk tingkat gubernur, yang tanggal 6 Agustus sesuai putusan MK. Tanggal 6 Agustus untuk dilaksanakan pemilihan suara ulang," katanya.

BACA JUGA: Persiapan Paskah, Gereja Kotabaru Disterilisasi

Presiden Prabowo Subianto melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan John Tabo-Ones Pahabol serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani-Hellyana.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 39P Tahun 2025 tentang Pemberhentian, Pengesahan, serta Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2025–2030.

Presiden Prabowo memimpin langsung acara pelantikan tersebut. Presiden Prabowo kemudian membimbing teks sumpah jabatan berdasarkan kepercayaan agama masing-masing.

Tito mengatakan Presiden Prabowo tidak akan melantik kepala daerah tingkat kota dan kabupaten secara serentak. Bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota terpilih hasil putusan sengketa di Mahkamah Konstitusi akan dilantik oleh gubernur masing-masing.

"Bupati, wali kota (dilantik) oleh gubernur masing-masing. Jadi, pelantikan serentak hanya sekali ya yang tanggal 20 Februari," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo juga sudah melantik 961 kepala dan wakil kepala daerah secara serentak di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news