5 hours ago
6
Harianjogja.com, KLATEN— PT KAI Daerah Operasi 6 Jogja tengah mrevitalisasi Stasiun Klaten sebagai bagian dari jaringan transportasi yang menghubungkan lintas Solo-Jogja.
Dari data selama triwulan satu 2025, Stasiun Klaten telah melayani lebih dari 277 ribu pelanggan. Dari total tersebut, sebanyak 144.012 di antaranya merupakan penumpang kereta api jarak jauh, sedangkan sisanya yakni 133.024 orang adalah pengguna layanan KRL Commuterline relasi Yogyakarta–Solo PP.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih di Klaten, Jawa Tengah, Senin, mengatakan mengatakan capaian tersebut menunjukkan peran penting Stasiun Klaten sebagai simpul strategis dalam jaringan transportasi berbasis rel di kawasan selatan Jawa Tengah dan aglomerasi Yogyakarta–Solo.
Dari layanan kereta api jarak jauh, dikatakannya, selama triwulan I tahun 2025 ini sebanyak 67.686 penumpang naik dan 76.326 penumpang turun di Stasiun Klaten.
Untuk layanan KRL yang dioperasikan sepanjang koridor Yogyakarta-Solo, dikatakannya, juga terus menunjukkan tren positif dengan dominasi penumpang komuter harian.
"Ini menjadikan Stasiun Klaten sebagai titik vital pergerakan masyarakat yang bekerja, belajar, maupun beraktivitas di dua kota besar tersebut," katanya.
BACA JUGA: Pemda DIY Masih Dialogkan Penataan Jukir dan Pedagang Taman Parkir ABA
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kereta api, pihaknya meningkatkan aspek kenyamanan dan kualitas fasilitas stasiun.
Terkait hal itu, dikatakannya, KAI Daop 6 sudah menyelesaikan tahap pertama beautifikasi yang menghadirkan wajah baru stasiun dengan tampilan lebih modern, bersih dan ramah pengguna.
"Revitalisasi ini meliputi pembaruan area publik, peningkatan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia, serta penataan ulang zona layanan penumpang untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan," katanya.
Ia mengatakan Stasiun Klaten juga memiliki keunggulan dari sisi integrasi moda transportasi.
Letaknya yang berdekatan dengan Terminal Bus Klaten memungkinkan perpindahan penumpang dari kereta ke angkutan darat berlangsung lebih efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
