6 hours ago
5
Ilustrasi. - Freepik
Harianjogja.com, SUKOHARJO – Seorang guru di salah satu lembaga pendidikan setingkat SD di wilayah Grogol berinisial DI, diduga telah melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur di wilayah setempat.
Jumlah korban pelecehan DI terhitung mencapai 20 anak. Informasi yang dihimpun Espos, Sabtu (26/4/2025), kasus ini mencuat setelah ada orangtua/wali murid yang mendapat laporan dari anaknya telah dilecehkan oleh DI di area sekolah.
Wali murid itu lantas berkomunikasi dengan wali murid lainnya. Ternyata, jumlah siswa yang diduga menjadi korban pelecehan anak di bawah umur cukup banyak.
Mereka lantas membuat laporan polisi didampingi kuasa hukum di Polres Sukoharjo pada akhir Februari 2025. Polisi langsung melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
“Setelah menerima laporan, petugas langsung menindaklanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi dan mencari petunjuk sebagai alat bukti. Kasus ini masih dalam proses penyidikan kepolisian,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo.
Selepas mengantongi alat bukti yang kuat, polisi langsung menetapkan DI sebagai tersangka. Petugas juga telah menangkap DI pada beberapa pekan lalu. Saat ini, polisi masih mendalami keterangan dari tersangka untuk melengkapi berkas perkara. “Pelaku sudah ditangkap dan ditahan,” kata dia.
Sementara itu, kuasa hukum wali murid, Lanang Kujang Pananjung mengatakan jumlah siswa laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan sedikitnya 20 anak.
BACA JUGA: Siswi SMK di Jakarta Jadi Korban Pelecehan Guru di Sekolah
“Jumlah korban yang terkuat sekitar 20 anak. Namun, tak menutup kemungkinan ada siswa lain yang menjadi korban namun tidak berani bicara kepada orangtuanya. Saat ini, para korban mengalami trauma berat. Untuk tersangka sudah dipecar dari lembaga pendidikan setelah kasus ini ada laporan dari para wali murid,” papar dia.
Menurut Lanang, saat ini, tersangka mendekam di Lapas Wonogiri. Sehari-hari, tersangka juga mengajar di lembaga pendidikan di wilayah Karanganyar. Tak menutup kemungkinan, ada siswa yang menjadi korban di wilayah tersebut.
Kasus ini juga telah dilaporkan ke Pemkab Sukoharjo. Bahkan, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani memimpin langsung audiensi penanganan kasus pelecehan anak di bawah umur pada beberapa hari lalu.
“Kami beraudiensi dengan Ibu Bupati dan perwakilan instansi terkait. Harapannya, ini menjadi pembelajaran dan edukasi bagi masyarakat agar kasus serupa tak lagi terulang di kemudian hari,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
