Ilustrasi perampokan dan perampasan. - Harian Jogja
Harianjogja.com, KLATEN—Satreskrim Polres Klaten masih mengejar pelaku lain terkait dugaan perampokan yang gagal terhadap sopir taksi online yang terjadi di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Minggu (20/4/2025) dini hari. Satu pelaku telah berhasil ditangkap yaitu perempuan berinisial D asal Jogja.
Kasatreskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, menjelaskan sebanyak enam saksi terkait kasus dugaan perampokan sopir taksi online sudah dimintai keterangan. Saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya.
“Saat ini kami amankan satu pelaku seorang perempuan berinisial D dan dalam pengembangan kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lain,” kata Iptu Taufik, Senin (21/4/2025).
Satu pelaku yang ditangkap adalah seorang perempuan berinisial D yang berasal dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ataudari Jogja. Disinggung peran D, Taufik menjelaskan dari pemeriksaan sementara, perempuan itu membantu memesankan taksi online menggunakan akunnya.
BACA JUGA: Driver Online di Klaten Diduga Dirampok Penumpang, Korban Luka Sayat di Leher
Sedangkan titik pemberangkatan dari wilayah Kecamatan Delanggu menuju ke wilayah Kecamatan Jatinom. Identitas satu terduga pelaku lain sudah dikantongi polisi dan diduga seorang residivis. Sehari-hari, pelaku bersama teman-temannya menjadi pengamen jalanan dan manusia silver.
Sepekan terakhir mereka mengamen di simpang tiga exit toll Kuncen, Kecamatan Ceper, atau persimpangan menuju Gerbang Tol (GT) Polanharjo. “Mereka dalam satu lokasi [tempat mengamen] bersama teman-teman mereka lainnya. Tetapi saat beraksi itu, riil hanya berdua yakni satu laki-laki dan satu perempuan,” kata Iptu Taufik.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni satu cutter, pakaian yang dipenuhi darah serta kendaraan korban. Mobil berwarna putih itu ditinggalkan di lokasi dan pelaku kabur.
Kondisi mobil berwarna putih itu rusak pada salah satu sisi kaca depan. Ban mobil sisi kanan pecah. Sementara itu, ceceran darah yang mengering masih membekas pada beberapa bagian dalam mobil serta pintu depan.
Korban bernama Joko, 49, warga Kecamatan Delanggu masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dia mengalami luka pada bagian leher akibat sayatan pisau cutter. “Ada satu luka di bagian leher. Alhamdulillah tidak terlalu dalam. Masih dilakukan pemulihan medis,” ungkap Taufik.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, korban berteriak minta tolong dan berlari menuju perkampungan di Dukuh Gungan, Desa Blimbingan, Kecamatan Karangnongko.
Kondisinya sudah terluka dan penuh darah. Mobil yang dikendarai ditinggalkan di jalan menuju perkampungan di antara perkebunan. Di dekat lokasi terdapat kandang ternak ayam.
Warga yang mendengar teriakan korban kemudian berdatangan. Korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Jatinom guna mendapatkan perawatan. Sementara itu, mobil milik korban ditinggalkan di lokasi dan pelaku kabur. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke kepolisian.
BACA JUGA: Driver Ojol Jadi Korban Perampasan di Sleman, Pelaku Tak Lain Pacarnya Sendiri
Warga sekitar beramai-ramai membantu mencari keberadaan pelaku. Hingga sekitar pukul 03.00 WIB, seorang perempuan yang belakangan diketahui sebagai salah satu terduga pelaku keluar dari area perkebunan. Perempuan itu kemudian diserahkan ke Polisi.
Kerabat korban menjelaskan Joko sempat melakukan perlawanan ketika dibekap dari belakang oleh salah satu pelaku. Korban kemudian mengalami luka sayatan pada bagian leher dari pisau cutter yang dibawa pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News