Setelah PSIS Semarang, PSS Sleman Bidik Kemenangan di 2 Laga Tersisa agar Bertahan di Liga 1

8 hours ago 6

Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman memperpanjang napasnya untuk bisa tetap bertahan di Liga 1 musim depan usai berhasil menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 1-2 di Stadion Jatidiri paada Jumat (9/5/2025) dalam pekan ke-32 BRI Liga 1-2024/2025.

Datang sebagai tim tamu, Super Elja terus menyerang sejak awal laga. Sejumlah serangan coba dibangun PSS Sleman baik dari sisi kanan maupun kiri. Hasilnya pada menit ke-8 serangan cepat yang diciptakan Super Elja berhasil berbuah gol.

Tocantins yang berada di kotak penalti berhasil menjebloskan ke gawang PSIS Semarang usai menerima bola liar yang tak mampu dibuang sempurna barisan pertahanan Laskar Mahesa Jenar. Skor 0-1 untuk keunggulan PSS Sleman.

BACA JUGA: Hasil Pertandingan PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Skor 0-2, Babak Pertama Gustavo Cetak 2 Gol untuk Super Elang Jawa

Usai gol tersebut PSS Sleman tercatat terus menciptakan peluang ke gawang PSIS Semarang. Setidaknya ada umpan crossing dari kanan maupun kiri yang dikirimkan ke area kotak penalti PSIS Semarang. Namun tak ada yang berbuah gol.

Di tengah babak pertama menuju akhir laga, PSIS Semarang justru mulai berupaya bangkit dan lebih banyak mengendalikan aliran bola. Akan tetapi dalam skema serangan balik pemain PSIS Semarang melakukan pelanggaran terhadap Gustavo Tocantins yang tengah melakukan penyerangan di menit ke-39.

Wasit memberikan tendangan penalti untuk PSS Sleman. Gustavo Tocantins yang didapuk sebagai eksekutor sukses menjebloskan bola ke gawang PSIS Semarang untuk yang kedua kalinya pada menit ke-42. Skor 0-2 untuk keunggulan PSS Sleman bertahan hingga turun minum.


Di babak kedua, serangan PSIS Semarang semakin banyak membahayakan gawang PSS Sleman yang dijaga Alan Bernardon. Akhirnya PSIS Semarang berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-68 lewat gol Lucas Barreto da Silva. Skor berubah menjadi 1-2. 

Untuk menjaga daya gedor di lini depan dan kestabilan di lini belakang, PSS Sleman memasukkan Nicolao Cardoso dan Wahyudi Hamisi untuk menggantikan Marcelo Cirino dan Dias.

Selepas gol yang diciptakan PSIS Semarang, pasukan Super Elang Jawa sempat menciptakan peluang lewat sepakan Dominikus Dion maupun tendangan bebas Betinho. Akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan tak ada gol tambahan untuk kedua tim. Skor 1-2 membuat PSS Sleman mengamankan tiga poin. 

BACA JUGA: Hasil PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Super Elja Bawa Pulang Tiga Poin

Pasca pertandingan yang sangat ketat ini, Asisten Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan ini. "Yang pasti, kami bersyukur ya, kami bisa menangkan pertandingan yang sangat ketat tadi," kata Ansyari dalam sesi Post Match Press Conference pada Jumat (9/5/2025).

Ansyari menyebut Pelatih Kepala PSS Sleman, Pieter Huistra yang tak bisa mendampingi di pinggir lapangan karena akumulasi kartu telah menyampaikan kepada para pemain untuk berjuang jika ingin mendapatkan hasil maksimal.

Hal itu lah yang dilakukan para pemain PSS Sleman kata Ansyari dalam laga ini, berjuang secara maksimal dan dapat memenangkan pertandingan. "Sebelum pertandingan, Coach Peter sudah mewanti-wanti kalau mau berjuang dalam pertandingan, maka kami akan mendapatkan hasil. Hari ini, semua pemain sudah berjuang secara maksimal dan dapat menangkan pertandingan dan harus kami syukuri, kami tatap ke pertandingan berikutnya," imbuhnya. 

Usai kemenangan ini PSS Sleman akan beristirahat sejenak sebelum kembali menggelar latihan intens menatap laga penting lainnya. "Kami mau menikmati kemenangan hari ini. Mungkin besok kami ada rest. Dua hari ke depan kami mulai latihan. Di situ kami berpikir untuk menghadapi dua pertandingan yang sangat menentukan," tegasnya. 

Ansyari sempat menyinggung bagaimana performa tim yang kompak dan kolektif seperti dalam laga ini harus bisa dipertahankan di laga-laga berikutnya. Meski meraih kemenangan, evaluasi tetap akan dilakukan usai pertandingan. Pelatih akan mengevaluasi aspek-aspek yang mungkin yang harus diperbaiki di laga-laga berikutnya. 

"Kami tidak bisa berleha-leha. Jadi apa yang kami lakukan hari ini, dengan semangat juang, dengan kekompakan, dengan kolektivitas, itu harus kami pertahankan," ujarnya. 

Dalam dua laga tersisa, PSS Sleman harus berhadapan dengan Persija Jakarta dan Madura United. Ansyari terang-terangan mengatakan dua laga tersebut adalah perbandingan hidup dan mati bagi tim. Bila ingin selamat dari zona degradasi tak ada jalan lain selain meraih kemenangan di dua laga tersisa. 

"Jadi saya kira dua pertandingan ini merupakan pertarungan hidup mati kami. Kalau kami mau bertahan, kami harus berjuang,"  tegasnya. 

Ansyari tidak ingin menanti hasil pertandingan dari tim lain di penghujung liga nanti. Alih-alih terpaku pada hasil pertandingan tim lain, Ansyari memilih PSS Sleman untuk fokus menatap dua pertandingan yang akan dihadapi. 

"Kami tidak melihat hasil pertandingan lain. Karena itu nanti membuat si pemain berpikir ragu. Fokus kedua match ke depan ini. Jadi semua pemain kami harapkan perjuangan ini belum berakhir. Kami tatap dua pertandingan yang akan datang," imbuhnya. 

Penyerang PSS Sleman, Gustavo Tocantins mengaku yang terpenting saat ini bisa membantu tim memenangkan pertandingan yang tersisa. Meskipun pundi-pundi gol terus dicetak oleh pemain Brasil tersebut, Gustavo ingin membantu tim memenangkan pertand.

"Sangat penting untuk mencetak gol sebagai penyerang. Tapi saat ini yang paling penting adalah kemenangan tim. Jika tim menang, kami masih bisa bertahan di liga. Kami masih bisa berjuang dari zona degradasi dan harapannya semoga tim kami bisa keluar dari situasi ini secepatnya," tegasnya. 

Lewat kemenangan ini PSS Sleman tetap berada di posisi 17 klasemen dengan raihan 28 poin sedangkan PSIS Semarang berada di posisi juru kunci atau urutan 18 dengan raihan 25 poin. Peluang PSIS Semarang untuk lolos dari zona degradasi semakin kecil. PSIS Semarang bisa lolos dari zona degradasi dengan skema yang rumit dan juga bergantung dari hasil yang diraih tim-tim lain. 

Sementara dengan tambahan poin ini PSS Sleman tetap menjaga asa di Liga 1 musim depan. PSS Sleman terpaut tiga poin dari Semen Padang dan Barito di posisi 16 dan 15 yang mengemas 31 poin. Bila jumlah poin tim-tim lain seperti Barito, Semen Padang, Persis dan Madura tidak mengalami perubahan di dua laga sisa, dua kemenangan PSS Sleman atas Persija dan Madura akan membawa Super Elja selamat dari zona degradasi.

Sebaliknya, jika bisa mendapatkan enam poin di dua laga tersisa PSS Sleman bisa melompat ke posisi 13 klasemen dan tetap bisa bermain di Liga 1 musim depan.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news