KLIKPOSITIF – Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Bagian Operasional PT Jasa Raharja Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja strategis ke Kepala UPTD Samsat Pesisir Selatan. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan ASN serta masyarakat Pessel dalam membayar pajak kendaraan bermotor, sekaligus mendorong pemanfaatan program pemutihan pajak kendaraan yang tengah berjalan.
Pada pertemuan itu, Kakanwil dan KBO menyoroti tiga poin penting: peningkatan kepatuhan pajak ASN dan masyarakat, sosialisasi program pemutihan pajak oleh pemerintah daerah, serta pemasangan spanduk sebagai alat edukasi publik tentang adanya pemutihan pajak kendaraan. Ditekankan bahwa ASN harus menjadi contoh dalam kepatuhan pajak, karena aparat pemerintah yang taat akan mendorong masyarakat menjalankan kewajibannya dengan lebih baik.
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor Provinsi Sumatera Barat untuk kendaraan bermotor yang menunggak telah resmi berjalan sejak 25 Juni 2025 hingga 31 Agustus 2025. Kebijakan ini membuka kesempatan bagi pemilik kendaraan di seluruh wilayah Sumbar, termasuk Kabupaten Pesisir Selatan, untuk merapikan kewajiban pajak tanpa terbebani.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumatera Barat menyampaikan, “Kami hadir untuk memastikan seluruh elemen, mulai dari instansi hingga masyarakat, memahami hak dan kewajiban terkait pajak kendaraan bermotor. ASN harus memimpin perubahan agar masyarakat terdorong membayar pajak secara reguler.” Ujar Teguh Afrianto. Pernyataan ini sejalan dengan prinsip sinergi Jasa Raharja dalam mendukung optimalisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan SWDKLLJ melalui jejaring Samsat.
Sementara itu, Kepala UPTD Samsat Pesisir Selatan menyatakan apresiasi atas dukungan dalam Program Pemutihan ini, dan menyampaikan komitmen untuk bersama-sama berkolaborasi menyebarluaskan informasi ke desa-desa serta mendukung pemasangan banner edukatif. “Ini bagian dari upaya kami mendekatkan layanan serta mendorong peningkatan kepatuhan pajak di pelosok Pessel,” ujar Kepala UPTD Samsat tersebut.
Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang koordinasi strategis dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang optimal melalui integrasi fungsi Samsat, Polri, dan Jasa Raharja. Diharapkan, sinergi ini akan meningkatkan capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan sambil menumbuhkan budaya patuh dan disiplin pajak di kalangan ASN dan masyarakat Pesisir Selatan.