Foto ilustrasi bendera bajak laut dalam serian One Piece. / Foto dibuat menggunakan Artificial Intelligence ChatGPT
Harianjogja.com, JAKARTA—Viral pengibaran bendera dari serial One Piece di media sosial menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia. Istana Kepresidenan angkat bicara terkait dengan hal ini.
Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi mengaku belum pernah melihat fenomena tersebut secara langsung di lapangan.
“Sebenarnya saya belum pernah lihat. Sepanjang jalan saya tiap hari jalan, gak pernah lihat [Bendera One Piece],” ujarnya kepada wartawan dalam keterangannya kepada awak media usai peluncuran Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Tangerang Selatan, Senin (4/8/2025).
Meski begitu, dia tidak mempersoalkan kebebasan masyarakat dalam mengekspresikan pendapat, termasuk dalam bentuk kritik terhadap pemerintah.
“Mau suka atau tidak suka sama pemerintah itu hak [masyarakat]. Keduanya pilihan yang sah di republik ini,” tegasnya.
Kendati demikian, Hasan memberikan garis tegas ketika menyangkut simbol negara, terutama bendera Merah Putih. Menurutnya, bendera nasional bukanlah sesuatu yang bisa dipilih atau diganti.
BACA JUGA: Koperasi Desa Merah Putih di DIY Ditargetkan Beroperasi Penuh Oktober 2025
Hasan mengingatkan bahwa Merah Putih adalah identitas bersama sebagai bangsa, dan tidak dapat disamakan atau digantikan oleh simbol budaya pop manapun.
“Namun, bendera Merah Putih bukan pilihan. Dia keniscayaan. Bendera Merah Putih tidak boleh diganti dengan yang lain. Kira-kira itu saja,” pungkas Hasan Nasbi.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya tren simbolik dan ekspresi budaya pop yang digunakan sebagai bentuk kritik atau bentuk solidaritas oleh masyarakat, khususnya generasi muda di media sosial.
Salah satunya adalah tren mengibarkan atau menampilkan bendera bajak laut dari anime One Piece menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI yang oleh sebagian pihak dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan ketimpangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com