8 hours ago
3
Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan melalui program UII Peduli. Kali ini, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) mengirimkan tim medis ke wilayah Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, yang terdampak bencana, sebagai bagian dari Program Tanggap Bencana Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tahun 2025. / ist
JOGJA—Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan melalui program UII Peduli. Kali ini, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) mengirimkan tim medis ke wilayah Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, yang terdampak bencana, sebagai bagian dari Program Tanggap Bencana Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tahun 2025.
Pengiriman tim medis ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, sekaligus wujud kepedulian sivitas akademika UII terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan darurat pascabencana. Tim medis FK UII terdiri atas dosen, dokter, tenaga kesehatan, serta mahasiswa yang telah dibekali kompetensi dan pengalaman dalam penanganan kondisi kebencanaan.
Dalam pelaksanaannya, tim medis UII bertugas memberikan berbagai layanan kesehatan, meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan penyakit akibat dampak bencana, layanan kesehatan ibu dan anak, edukasi kesehatan lingkungan, serta dukungan psikososial bagi warga terdampak. Kehadiran tim ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mencegah munculnya penyakit lanjutan pascabencana.
Dr. dr. Yaltafit Abror Jeem, M.Sc., selaku ketua pelaksana hibah pengabdian kepada masyarakat tanggap bencana Kemdiktisaintek untuk Sumatera pada tahun 2025, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan akademik perguruan tinggi. Universitas Islam Indonesia terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan, memperkuat solidaritas sosial, serta memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara, khususnya dalam situasi darurat dan kebencanaan. Ia berharap kehadiran tim medis FK UII dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Tapanuli serta mendukung upaya pemulihan kesehatan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui program Tanggap Bencana Kemdiktisaintek, perguruan tinggi didorong untuk terlibat aktif dalam merespons bencana secara cepat, terkoordinasi, dan berbasis keilmuan. Melalui sinergi ini, UII tidak hanya hadir sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
