Unik! Event Lari Bersama Anjing hingga Kucing

2 hours ago 1

Harianjogja.com, SLEMAN—Tak sekadar menawarkan sport tourism atau berolahraga sambil berwisata, ajang olahraga lari juga merambah ke kesejahteraan hewan yang coba digagas lewat Vet Fun Run 2025. Tidak cuma diikuti pelari, Vet Fun Run juga mengajak hewan peliharaan untuk melintasi rute lintasan sepanjang dua kilometer. 

Seperti event lari pada umumnya, suasana garis start dipenuhi oleh para pelari yang bersiap sejak pagi. Yang jadi tak biasa, beberapa hewan mulai dari anjing hingga kucing nampak ikut berseliweran sebelum race dimulai. 

Para hewan ada yang ditali, ada yang digendong bahkan didorong dengan stroller. Beberapa mengenakan kostum-kostum lucu seakan tak ingin kalah kalcer dengan para pemiliknya. 

BACA JUGA: Kulonprogo Masuki Masa Tanam Pertama, Petani Berdatangan ke Sawah

Suasana unik ini menjadi potret keseruan dari Vet Fun Run 2025. Ajang lari yang bisa mengajak hewan peliharaannya untuk ikut menyusuri lintasan. 

Koordinator Vet Fun Run 2025, Mungky Ema Ramadhani bilang ajang lari bersama hewan peliharaan ini terinspirasi dari kegemarannya pada hobi berlari. Dari agenda lari yang dia ikuti, rata-rata hanya mengajak pasangan ataupun keluarga saja. Sementara di beberapa rumah, hewan sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga. 

Mungky yang sehari-hari berprofesi dokter bedah hewan dan dosen di FKH UGM itu lantas terpikir untuk mengadakan ajang lari yang bisa mengikutsertakan hewan peliharaan. Maka dibuat lah Vet Fun Run yang juga menjadi rangkaian dari agenda Dies Natalis FKH UGM.

"Saya kebetulan di kedokteran hewan jadi ya melihat aspek itu apalagi di luar negeri itu sudah banyak sekali event yang dia bisa mengajak hewan," kata Mungky ditemui di FKH UGM pada Sabtu (20/9/2025).

"Jadi saya pengin nih ada sesuatu yang baru di Jogja. Jadi ya itu muncul lah ide, ayo lari bareng sama anabul (kucing)," imbuhnya. 

Ide itu makin kuat dengan banyaknya orang yang kerap membawa hewan peliharaannya seperti anjing maupun kucing ketika jalan pagi atau sore. Namun aktivitas itu masih dilakukan orang per orang belum pada satu ajang yang sama.

"Saya lihat orang-orang tuh sering atau senang ngajak lari anjingnya atau kucingnya, kalan sore atau jalan pagi ya cuma kan selama ini sendiri. Nah ini kan akan lebih seru kayaknya kalau misalkan ramai-ramai," ujarnya. 

Diklaim sebagai ajang lari bersama hewan peliharaan pertama di Jogja, Vet Fun Run kali ini memiliki tiga kategori, 5K, 3K dan 2K. Untuk pelari yang berlari bersama hewan peliharaannya, mereka akan diikutsertakan pada kategori 2K. Artinya, pelari dan hewannya akan menempuh rute sepanjang dua kilometer bersama-sama untuk mencapai garis finish.

Jarak tempuh 2K untuk kategori pelari dengan hewannya ini dipilih dengan mempertimbangkan kemampuan hewan serta meminimalisir risiko yang mungkin timbul.

"Jadi pertimbangannya 5K sendiri kan itu sudah biasa, basisnya kan fun run. Kalau 3K saya memfasilitasi untuk yang keluarga yang mengajak anak. Kalau yang 2K itu dipilih karena dengan pertimbangan kemampuan dari hewan dan juga kami meminimalkan risiko yang timbul," jelasnya.

Antusiasme para pelari terhadap ajang ini cukup besar. Dari 300-400 pelari pada target awal, ajang ini justru diikuti sekitar 600 peserta. Dari jumlah tersebut setidaknya ada sekitar 30 peserta yang mengambil di kategori 2K, berlari dengan hewan peliharaannya. 

Mengikutsertakan hewan dalam lintasan lari, kesejahteraan hewan menjadi salah satu perhatian penting dari FKH UGM. Saat peserta datang, hewan yang akan diikutkan dalam lari terlebih dahulu melewati proses skrining kesehatan. 

"Jadi semua hewan itu di screening oleh dokter hewan Kemudian dicek dan ditentukan apakah mampu untuk lari atau tidak" ungkapnya. 

Jika dari segi medis hewan tersebut dianggap sehat dan mampu, binatang yang dibawa bisa mengikuti Vet Fun Run. 

Dalam Vet Fun Run, panitia tak hanya menyediakan tim medis untuk para pelari tetapi tim medis khusus untuk hewan di lintasan larinya. Bahkan panitia menyediakan Poop Station yang khusus bisa digunakan ketika hewan yang dibawa hendak buang besar. Stan Water Station khusus juga disediakan untuk hewan yang mungkin kehausan saay mengikuti lari.

"Kami punya ambulans yang sweeping mengikuti rute terus sama kami juga ada spot untuk First Aid Animal. Jadi memang khusus dan kami punya Poop Station sama Water Station," ujarnya 

Setidaknya ada delapan dokter hewan yang bersiaga selama Vet Fun Run berlangsung. Para dokter hewan disebar mulai dari di pos pemeriksaan awal maupun di pos First Aid Animal yang berada di lintasan. 

Di Poop Station, panitia menyediakan semacam underpad yang biasanya digunakan anjing atau kucing untuk pipis. Hal ini disiapkan panitia agar para hewan tidak buang air di lintasan lari.

"Supaya gak pipis di arena race gitu. Terus juga kami menyediakan poop bag, jadi memang untuk memplastiki kotoran (poop) dari hewan. Jadi setelah buang kotoran bisa langsung ambil. Jadi emang di lintasan lari karena ini di area kampus juga kami menjaga kebersihannya," ucapnya. 

BACA JUGA: Resmi Dibentuk, HIPMI Syariah DIY Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dalam event ini, para peserta kebanyakan membawa kucing maupun anjing. Namun beberapa peserta juga membawa hewan yang cukup unik seperti sugar glider hingga ayam.

"Ini karena masih event pertama, jadi sebetulnya kami tidak membatasi untuk hewan, apakah terbatas kucing atau anjing. Kemarin juga ada yang mau registrasi dengan tanya kalau bawa kura-kura boleh atau tidak, bawa katak boleh tidak," tuturnya. 

"Sementara ini kami perbolehkan dulu dengan catatan tetap diutamakan keselamatan dan kenyamanan hewan tersebut. Jadi kalo misalkan membawa hewan yang dirasa tidak biasa untuk lari nih, bisa ya mungkin membawa stroller atau mungkin digendong," imbuhnya. 

Selama event berlangsung, Mungky bilang tidak ada hewan yang terlibat perkelahian. Selain itu tidak ada hewan yang terluka atau kondusif drop karena mengikuti ajang ini.

"Alhamdulillahnya enggak ada ya yang berantem gitu. Terus juga yang mengalami kesehatannya menurun gitu maksudnya di lintasan juga alhamdulillah enggak ada. Jadi memang semuanya berjalan dengan lancar," tandasnya. 

Saat ditanya momen yang unik, Mungky terkesan pada kostum yang dikenakan para hewan dalam ajang ini. 

"Kemudian yang paling lucu tuh mereka pada pake kostum yang lucu-lucu gitu Itu kan juga ada pet best costume. Jadi memang yang ikut lari mereka boleh pakai kostum lucu. Sama kayak manusia ya kan mereka kadang suka pakai kostum-kostum gitu," ujarnya. 

Mungky menjelaskan dari segi manfaat, ajang seperti ini dapat mempererat bonding antara hewan dengan pemiliknya. Sementara bagi hewan, agenda seperti ini bisa membuat hewan menjalani refreshing dengan diajak jalan-jalan. 

"Harapannya yang pasti kami disini membuat awareness twrhadap para pecinta hewan Ataupun para pemilik dari hewan itu untuk tetap menjaga kesehatan dan juga kesejahteraan hewan. Dengan tidak mengurung selalu di dalam rumah. Makanya kami membuka media untuk hewan tetap merasakan kegembiraan," tegasnya. 

Melihat antusias dari para pesertanya, Mungky berharap event ini bisa diadakan terus ke depannya. Hanya saja evaluasi dari Vet Fun Run pertama ini akan dilakukan agar makin baik ke depannya.

Salah satu peserta Vet Fun Run yang mengajak serta hewan peliharaannya adalah Kevin Kambay. Dalam ajang lari ini, Kevin mengajak anjingnya bernama Cloudy. 

"Bedanya lebih ke enak saja karena bawa hewan peliharaan sendiri yang biasanya di rumah, sekarang jalan-jalan terus ketemu hewan yang lain. Jadi hewannya kaya lebih kenal sama yang lain juga," kata Kevin. 

"Menarik saja lihatnya ada berbagai macam hewan di sini," ujarnya

Sebelum mengikuti event ini, Kevin mengajak jalan pagi rutin di sekitaran rumah. Jika biasanya sebelum berangkat Kevin menyiapkan perlengkapan untuk dirinya sendiri, kali ini dia juga kudu menyiapkan beberapa perlengkapan untuk anjingnya yang akan ikut berlari. 

"Kalau yang untuk hewannya dari sehari sebelumnya sudah kami siapin, lebih ke tali sama tasnya saja," ujarnya. 

Saat event berlangsung, anjing toy poodle milik Kevin antusias berjalan. Hanya saat ketika situasi ramai saja, Cloudy berhenti sejenak karena merasa takut. Beberapa kali para hewan juga seperti saling berkenalan dengan cara mengendus. 

"Mereka saling jilat, kadang-kadang saling mengendus," ujarnya. 

Bagi Kevin, kegiatan semacam ini dapat mempererat keharmonisan antara pemilik dengan hewan peliharaan. Jika biasanya pemilik kerap pergi bekerja, adanya agenda ini membuat pemilik dan hewan peliharaannya pergi menghabiskan waktu bersama. Harapan Kevin ajang semacam ini bisa lebih banyak digelar nantinya. 

Peserta Vet Fun Run lainnya, Retno Wijayanti mengajak kucing munchkin miliknya bernama Mooi untuk berlari pada ajang ini. Kata Retno selain pemiliknya yang olahraga, tetapi peliharaannya juga ikut berolahraga. 

"Dengan dia ketemu sinar matahari, ketemu banyak orang dia jadi berani. Banyak manfaatnya, melatih mental juga, dama nambah sehat juga," ujarnya. 

Retno mengatakan persiapan untuk membawa kucingnya ikut Vet Fun Run tergolong tidak ribet, sama seperti jalan-jalan biasa. Perempuan yang kini sedang menempuh studi di UGM tersebut menyediakan minum, snack maupun makanan. 

"Tapi ternyata waktu di ajak jalan-jalan dia excited. Jadi enggak mau terlalu makan malahan," tuturnya. 

Selama ajang ini, Retno memilih menggendong Mooi. Pasalnya, jika dilepas Mooi kata Retno berlarian kemana-mana karena bersemangat. 

Retno mengaku berkesan dengan ajang ini. Lewat Vet Fun Run dia bisa bertemu penyuka binatang lainnya dengan hewannya yang bermacam-macam dan karakter yang berbeda-beda.

"Bisa lihat para cat lovers sama yang lainnya benar-benar berkumpul dalam satu tempat ternyata macam-macam karakter hewan. Walaupun sama-sama kucing ada yang pemalu, ada yang diam, ada yang berani," ujarnya.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news