Update Pembangunan Tol Jogja-Solo, Sejumlah Titik di Ring Road Barat Dibor, Ini Tujuannya

5 hours ago 3

Update Pembangunan Tol Jogja-Solo, Sejumlah Titik di Ring Road Barat Dibor, Ini Tujuannya Potret aktivitas bor log di area ring road barat. - Istimewa // PT Adhi Karya

Harianjogja.com, SLEMAN– Sejumlah aktivitas pengeboran dilakukan di tengah Jl. Siliwangi (ring road barat) dalam persiapan pembangunan Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-Gamping.

Pengeboran ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik tanah sebelum dilakukan proses konstruksi nantinya. 

Aktivitas pengeboran nampak terlihat di tengah jalan ring road barat tepatnya pada area median jalan. Kegiatan ini terlihat dilakukan di beberapa titik dengan jarak antar pengeboran yang cukup berdekatan. 

BACA JUGA: Dilewati 250 Ribu Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru, Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Zero Accident

Humas Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menjelaskan aktivitas pengeboran tersebut dinamakan bor log yang berfungsi untuk mengecek kekerasan tanah. 

"Itu namanya bor log. Bor log itu tes tanah, melihat kekerasan tanah," terang Agung pada Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut Agung menjelaskan di tiap titiknya pengeboran dilakukan hingga kedalaman 30-40 meter. Tujuannya satu, melihat karakteristik tanah bakal proyek pembangunan tol nanti. Berbagai data tentang tanah akan diketahui lewat aktivitas ini. 

"Itu di situ kamj bor sekitar 30-40 meter untuk mengetahui kepadatan tanah, karakteristik tanahnya itu. Untuk mengetahui data tanahnya itu," tandasnya. 

BACA JUGA: Update Tol Jogja-Solo! Segmen Klaten-Prambanan Berpotensi Diresmikan Sebelum Lebaran, Bisa Beroperasi 24 Jam

Agung mengungkapkan aktivitas bor log ini dilakukan di ratusan titik yang membentang dari Junction Sleman di Tirtoadi hingga area Gamping nanti, termasuk area ring road. Kegiatan bor log ini penting untuk menentukan perlakuan pada tanah saat konstruksi nanti. "Ada beberapa titik, totalnya 104 titik," jelasnya. 

Berdasarkan catatan Agung, aktivitas pengeboran ini telah rampung dilaksanakan di area dalam [bukan ring road]. Sementara untuk area ring road bor log baru dilakukan setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)


"Itu tinggal di ringroad, yang di dalam dalam sudah selesai. Karena di ring road dulu kan kami sesuaikan waktunya untuk Nataru jadi enggak boleh ngebor kan karena nanti kemacetan," ujarnya. "Jadi setelah Nataru baru kami main di tengah ring road. Yang di dalam seudah selesai semua," imbuhnya. 

Selama proses pengeboran berlangsung aktivitas lalu lintas di area ring road tetap berlangsung seperti biasa. Pasalnya area pengeboran tidak memakan banyak ruang dari badan jalan yang ada. 

Selain itu lumpur hasil dari pengeboran juga tidak dibiarkan bercecer agar tidak mengganggu pengendara yang melintas. 

"Kami [menerapkan] Keselamatan dan Kesehatan Kerja [K3]. Untuk pengerjaan kami jaga bener untuk lingkungan keselamatan kerja maupun lingkungan. Jadi tidak boleh ada lumpur, tidak boleh ada bercecer di situ," jelasnya.

Selain itu lubang bekas pengeboran nantinya akan dikembalikan seperti awal. "Nanti kami kembalikan seperti semula kan kami cuma ngambil [untuk] tes tanah," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news