Viral Gedung KPT Brebes Ambruk, Sejumlah Orang Tertimpa Bangunan

2 hours ago 1

Viral Gedung KPT Brebes Ambruk, Sejumlah Orang Tertimpa Bangunan Teras bagian depan Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes tiba-tiba ambruk. Sejumlah orang pekerja tertimpa reruntuhan bangunan tersebut. - TikTok.

Harianjogja.com, BREBES—Teras bagian depan Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes tiba-tiba ambruk. Sejumlah orang pekerja tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.

Sebuah video yang menunjukkan kondisi atap bagian depan KPT Brebes yang ambruk viral di akun medsos. Salah satunya video yang diunggah akun TikTok menunjukkan kondisi bangunan depan ambruk. Selain itu terdapat ambulans dengan suara sirine di sekitar lokasi untuk mengevakuasi korban.

"KPT Brebes ambruk, pas ada acara [di sekitar lokasi], lagi lomba layang-layang. Mengerikan sekali bangunannya, hancur," kata orang yang mengambil video di lokasi kejadian sebagamana viral di medsos.

Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih menyelidiki penyebab ambruknya teras gedung KPT setempat yang dikabarkan menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Warga Magetan Mengeluh Bantuan PKH Dipotong

"Saat diperbaiki justru roboh. Apakah ada unsur kelalaian atau tidak, ini akan kami selidiki," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes di Brebes, Minggu.

Ambruknya bangunan bagian depan atau atap teras gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes ini mengakibatkan sejumlah korban mengalami luka-luka.

Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) itu baru selesai dibangun pada 2022 dengan nilai kontrak senilai Rp110 miliar dan diresmikan pada 31 Agustus 2022.

Ia mengatakan gedung Kantor Pemerintah Terpadu tersebut sudah diasuransikan. "Besok [Senin, 22/9] tim asuransi akan turun langsung ke lokasi untuk mengecek kerusakan gedung tersebut," katanya.

BACA JUGA: Kemenangan PSS Sleman Atas Persiku Jadi Modal Sebelum Ketemu Deltras

Sutaryono mengatakan untuk jangka panjangnya, akan ada kajian teknis agar kejadian serupa tidak terulang. Adapun untuk para korban, semua sudah dibawa ke rumah sakit meski kondisinya hanya luka ringan. "Untuk biaya pengobatan akan ditanggung pemerintah. Kami mohon maaf atas kejadian hari ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news