Viral Sejoli Tertangkap Kamera Berpelukan di Depan Rumah Dinas Bupati Sragen

3 hours ago 3

Viral Sejoli Tertangkap Kamera Berpelukan di Depan Rumah Dinas Bupati Sragen Tangkapan layar rekaman kamera netizen dua remaja saling berpelukan di tempat umum di Jalan Sumonegoro, akses masuk Rumdin Bupati Sragen, Sabtu (2/8 - 2025) sore. (Istimewa)

Harianjogja.com, SRAGEN—Sejoli atau sepasang remaja laki-laki dan perempuan terekam kamera berpelukan mesra di sepeda motor di jalan masuk menuju Rumah Dinas Bupati Sragen viral di media sosial sejak Sabtu (2/8/2025).

Aksi tidak senonoh di ruang publik itu direkam warga dan diunggah di media sosial Instagram Info Cegatan Wilayah Sragen hingga menuai beragam komentar dari warganet.

Video tersebut memperlihatkan sepasang remaja berhenti di pinggir Jalan Sumonegoro atau akses masuk menuju Rumah Dinas Bupati Sragen dengan keterangan waktu pada Sabtu sekitar pukul 16.35 WIB. Sementara, video itu diperkirakan diunggah di media sosial pada Sabtu sekitar pukul 19.30 WIB.

Pada tayangan itu diterangkan ada dua remaja yakni laki-laki dan perempuan, menggunakan motor berboncengan dan berhenti di pinggir jalan masuk ke Rumdin Bupati Sragen. Posisi motor menghadap ke selatan dengan standar ganda. Adapun, posisi si remaja laki-laki di depan dan perempuan di belakang.

"Tempat: Rumah Dinas Bupati Sragen. Pukul: 16.35 WIB. Kronologi: 2 remaja laki-laki dan perempuan mengunakan motor boncengan parkir di jalan masuk rumah dinas bupati. Motor menghadap selatan, dengan motor distandar 2. Posisi di depan laki-laki dan di belakang perempuan dan melakukan tindakan tidak senonoh di tempat umum," demikian seperti dikutip dari keterangan dalam video viral tersebut.

Pengirim video tersebut tertulis netizen. Hingga Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, ada 378 komentar dari netizen yang melihat tayangan tersebut. Dalam video itu, dua remaja yang berpelukan diblur sehingga tidak jelas wajah mereka.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat dimintai tanggapan tentang unggahan di media sosial itu tidak berkomentar tetapi mengirimkan emoticon menangis.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, R. Suparwoto, menyampaikan petugas Satpol PP Sragen sebenarnya sudah rutin melakukan patroli pada siang dan malam hari di seputaran Taman Krido Anggo hingga akses masuk ke Rumdin Bupati Sragen.

BACA JUGA: Diduga Sopir Mengantuk, Bus Tabrak Pohon hingga Tumbang di Klaten

Dia mengatakan aksi dua remaja itu terjadi pada sore hari atau di luar jam patroli petugas Satpol PP.

“Ya, namanya anak muda tidak mengenal waktu. Kami akan lebih mengintensifkan lagi patroli rutin di seputaran tempat itu. Sepertinya mereka ini mengetahui jam-jam patroli kami. Biasanya waktu-waktu setelah Asar itu bukan jam rawan karena aktivitas masyarakat biasanya ramai atau bukan jam sepi,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Agus Cahyono, menyampaikan untuk mengantisipasi hal serupa supaya tidak terulang maka diusulkan pembangunan pos satpam di gapura masuk ke Rumdin Bupati Sragen.

Dia mengatakan usulan pembangunan pos jaga itu dibarengkan dengan pembangunan jalan masuk ke Pendapa Sumonegaran Rumdin Sragen.

Agus berharap usulan tersebut dapat terealisasi sehingga bisa menjadi tempat pengawasan aktivitas masyarakat di sepanjang jalan itu dan di Taman Krido Anggo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news