Harianjogja.com, BANTUL-Sebanyak 175 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kabupaten Bantul hingga 26 Oktober 2025. Insiden tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 217 orang luka-luka, dengan total kerugian material diperkirakan mencapai Rp96,96 juta.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa faktor kelalaian manusia, kecepatan berlebih, dan kondisi jalan licin selama musim hujan menjadi penyebab dominan.
“Sampai tanggal 26 Oktober, total kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Bantul tercatat sebanyak 175 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 10 orang,” ujar Iptu Rita, Senin (27/10/2025).
Faktor Penyebab dan Lokasi Rawan
Menurut Iptu Rita, sebagian besar kecelakaan terjadi di jalan dengan volume kendaraan padat dan tingkat kewaspadaan pengendara yang menurun. Ia menegaskan bahwa faktor manusia masih menjadi pemicu utama.
“Kami mengingatkan seluruh pengendara untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan, terutama lampu, rem, dan kondisi ban,” imbaunya.
Imbauan Keselamatan Berkendara Saat Musim Hujan
- Menjelang puncak musim hujan, Polres Bantul memberikan sejumlah imbauan keselamatan bagi pengendara:
- Pastikan kondisi kendaraan prima, termasuk lampu, rem, dan tekanan ban sesuai standar.
- Kurangi kecepatan saat hujan karena jalan licin dan jarak pengereman bertambah.
- Gunakan jas hujan model setelan (atasan dan celana) agar tidak mengganggu kendali.
- Lakukan pengereman perlahan untuk menghindari selip.
- Hindari genangan air yang mungkin menyembunyikan lubang atau bahaya.
- Cari tempat aman untuk berteduh jika hujan deras dan jarak pandang terganggu.
“Apabila hujan turun sangat deras dan jarak pandang terganggu, sebaiknya segera menepi di tempat aman,” tambah Iptu Rita.
Polres Bantul berharap dengan meningkatnya kewaspadaan masyarakat, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, khususnya pada musim hujan.
“Kami terus mengimbau agar masyarakat selalu tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” pungkas Rita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

3 hours ago
2
















































