Seorang pria melihat Tesla Model S di showroom di Beijing, Tiongkok 29 Januari 2014. - Reuters
Harianjogja.com, JOGJA—Tesla segera membangun pusat pengembangan Eropa (European Engineering Center) di Köpenick, Berlin, Jerman. Pusat pengembangan Eropa itu berlokasi di sebuah pabrik kosong yang akan diubah menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi.
BACA JUGA: Tesla Buka Pabrik di Jerman
Vice-President dan Chief Engineer Tesla, Lars Moravy, menyampaikan pembangunan pusat pengembangan ini akan dimulai tahun depan dengan fokus pada material riset, pengembangan kendaraan, dan sistem penggerak listrik.
Awalnya, sekitar 130 insinyur Tesla yang saat ini bekerja di Grünheide (Oder-Spree) maupun di beberapa lokasi kecil di Berlin akan pindah ke Köpenick.
"Dalam beberapa tahun ke depan, jumlah tenaga ahli yang bekerja di sana akan meningkat hingga 250 orang," katanya dikutip dari RBB24, Selasa (9/9/2025).
Tesla disebut akan menginvestasikan dana dengan nilai dua digit juta euro. Lokasi Köpenick dipilih karena kapasitas lahan, pasokan energi, kedekatan dengan pabrik Grünheide, serta akses ke universitas-universitas besar di Berlin. Namun Tesla belum mengungkap lokasi pastinya.
"Dengan pusat baru ini, lanskap penelitian dan pengembangan internasional kami akan mendapatkan sorotan baru. Kami menantikan dorongan yang akan dibawa oleh Pusat Teknik Eropa ke kota ini, kawasan ini, dan seluruh Eropa," ujar Wirtschaftssenatorin Berlin, Franziska Giffey.
Hal senada disampaikan oleh CEO Berlin Partner für Wirtschaft und Technologie. Menurutnya, pusat riset ini mempertegas posisi Jerman menuju 'Negara inovasi nomor satu di Eropa'.Tesla saat ini memproduksi sekitar 5.000 mobil listrik per minggu dengan 11.500 pekerja di pabrik Grünheide, hanya delapan kilometer dari Köpenick. Mobil-mobil yang diproduksi di sana dipasarkan ke lebih dari 30 negara, termasuk Turki dan Kanada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News