Atap rumah seorang warga Padukuhan Jranggung, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman bolong setelah tertimpa pohon pada Jumat (31/10/2025). -Istimewa - BPBD Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN—Angin kencang memporak-porandakan Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Jumat (31/10/2025). Akibatnya, atap rumah seorang warga mengalami kerusakan parah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan angin kencang tersebut juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Salah satu pohon menimpa rumah warga di Padukuhan Jranggung RT 07 RW 03 bernama Sarijo.
Akibat kejadian itu, sekitar 22 pieces genteng rusak, satu batang reng baja ringan, dan satu batang usuk ikut patah.
“Ada juga di Sendangmulyo, Minggir, dan Gamping yang terdampak cuaca ekstrem hari ini,” kata Bambang saat dihubungi, Jumat (31/10/2025).
Hingga pukul 19.41 WIB, atap rumah warga di Padukuhan Planggokan, Kalurahan Sendangmulyo, belum tertangani, demikian pula di Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Banyuraden. Di lokasi tersebut juga terdapat pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan masih dalam proses evakuasi.
Adapun di Kapanewon Ngaglik, sebuah pohon tumbang menimpa kabel listrik dan sempat menutup jalan. Evakuasi telah selesai dilakukan, dan akses jalan kini sudah bisa dilalui kembali.
Di Kapanewon Berbah, pohon tumbang juga menutup akses jalan serta menimpa beberapa rumah warga. Tercatat empat rumah terdampak akibat kejadian ini.
BPBD Sleman telah mendistribusikan bantuan darurat kepada warga terdampak, serta terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

10 hours ago
4
















































