Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, AKP Alvian Hidayat memberikan keterangan kepada wartawan belum lama ini. (email)
Harianjogja.com, JOGJA - Menyambut libur Lebaran 2025, kepadatan arus kendaraan di Kota Jogja diprediksi meningkat signifikan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polresta Jogja bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata telah menyiapkan kantong parkir terpadu serta layanan shuttle bus guna mengurai kemacetan, terutama di kawasan Malioboro.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja, AKP Alvian Hidayat, mengungkapkan untuk menghindari kemacetan akibat bus wisata yang berhenti sembarangan, Polresta Jogja menerapkan kebijakan larangan masuk bagi bus besar ke pusat kota, termasuk ke Parkiran Abu Bakar Ali (ABA) dan Senopati.
"Selama libur Lebaran, bus besar hanya boleh parkir di Ngabean atau kantong parkir di ring luar Kota Jogja. Kami ingin mencegah kemacetan, terutama di kawasan Pasar Kembang dan Jlagran yang sering tersendat akibat bus yang berhenti mendadak," ujar Alvian, Jumat (28/3/2025).
BACA JUGA : One Way Diberlakukan dari Tol Cikampek hingga Kalikangkung
Secara keseluruhan, kapasitas parkir resmi di Jogja untuk kendaraan roda dua mencapai lebih dari 1.000 unit, sedangkan untuk mobil mencapai sekitar 3.700 unit, tersebar di berbagai titik resmi seperti ABA, Ngabean, dan Senopati.
Selain itu kantong parkir juga akan ditempatkan di Gor Amongraga dan Stadion Mandala Krida. "Di Amongraga kapasitasnya sekitar 150 kendaraan roda empat. Jika kurang, akan diperluas hingga Mandala Krida yang mampu menampung hingga 500 kendaraan," jelasnya.
Untuk mempermudah akses parkir, pemerintah setempat telah menyiapkan barcode khusus yang dapat menunjukkan lokasi parkir di peta digital. "Barcode ini akan dicetak dan ditempatkan di pintu-pintu keluar tol serta disebarkan melalui SMS blaster. Harapannya, wisatawan bisa langsung diarahkan ke kantong parkir resmi sebelum masuk kota," tambah Alvian.
Sementara untuk mempermudah mobilitas wisatawan menuju Malioboro, disiapkan shuttle bus berkapasitas 14 penumpang yang akan beroperasi setiap 10 menit dari kantong parkir ke titik drop-off di Parkiran Senopati. "Shuttle ini tidak akan menunggu hingga penuh, setiap 10 menit langsung berangkat agar pergerakan lebih lancar," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News