Apakah Retinol Benar-benar Mengurangi Kerutan?

KLIKPOSITIF – Obat topikal berbasis vitamin A yang disebut Retinol atau senyawa anti-penuaan yang paling banyak digunakan serta diteliti dapat mengurangi garis-garis halus dan kerutan.

Tretinoin, dengan nama merek Retin-A, adalah Retinol pertama. Obat ini digunakan sebagai pengobatan jerawat pada tahun 1970-an, tetapi para peneliti kemudian menemukan bahwa obat ini juga memudarkan bintik-bintik keratosis aktinik, meratakan pigmentasi, dan mempercepat pergantian sel-sel kulit superfisial.

Retinol mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan produksi kolagen. Obat ini juga merangsang produksi pembuluh darah baru di kulit, yang memperbaiki warna kulit.

Dilansir dari laman health.harvard.edu, manfaat tambahannya memudarkan bintik-bintik penuaan dan melembutkan bercak-bercak kulit yang kasar. Namun, dibutuhkan waktu tiga hingga enam bulan penggunaan rutin sebelum perbaikan pada kerutan terlihat—dan hasil terbaik membutuhkan waktu enam hingga 12 bulan.

Retinol dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi, dokter sering kali menyarankan menggunakannya hanya dua hari sekali pada awalnya dan kemudian secara bertahap meningkatkannya menjadi aplikasi malam hari. Gunakan tabir surya di siang hari karena Retinol meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Obat-obatan ini harus digunakan terus-menerus untuk mempertahankan manfaatnya.

Tretinoin (Retin-A, generik), tazarotene (Avage, Tazorac), dan adapalene (Differin) adalah retinoid yang diresepkan dokter. Adapalene juga tersedia tanpa resep dokter (dalam formulasi 0,1% dibandingkan versi resep 0,3%). Sementara itu, Retinol lainnya sedang menjalani uji klinis.

Beberapa produk yang dijual bebas yang mengandung Retinol tidak seefektif tretinoin dalam mengurangi kerutan; tetapi produk-produk ini memperbaiki tampilan kulit yang menua karena sinar matahari. Tretinoin dapat digunakan dengan asam alfa hidroksi (AHA) untuk efek penghalusan kulit tambahan.