Batal Pakai APBD, Ini Persiapan Pemkab Sleman untuk Retreat Kepala Daerah

2 months ago 37

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembiayaan kegiatan retreat kepala daerah batal menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi sepenuhnya memakai dana APBN.

Kini, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sleman akan menyiapkan segala sesuatu untuk persiapan pelantikan dan retreat bupati dan wakil bupati terpilih. 

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sleman, Aris Herbandang menjelaskan pada mulanya pembiayaan retreat akan memakai sumber pendanaan APBD sesuai surat yang berlaku saat itu. Anggaran juga sempat telah diajukan melalui bagian umum. "Kemarin begitu terima surat untuk mengikuti retreat itu, kami terus melalui bagian umum itu mengalokasikan dari sana. Terus kemarin itu baru proses revisi anggaran untuk pemenuhan pembayaran itu," jelasnya pada Jumat (14/2/2024).

Namun, menyusul surat terbaru, pembiayaan kegiatan orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah selama di Akademi Militer (Akmil) Magelang sepenuhnya dibiayai oleh APBN yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri. “Hanya karena ada susulan surat yang menyebutkan bahwa biaya retret itu sudah ditanggung oleh APBN, ya sudah kami cancel penganggarannya [sebelumnya]," tegas Bandang.

Munculnya surat terbaru tersebut sekaligus memastikan biaya retreat tidak menggunakan pendanaan APBD milik daerah. Pemkab Sleman lanjut Bandang sama sekali tidak mengeluarkan biaya untuk retreat nanti menyusul terbitnya surat terbaru. "Anggaran sudah dipenuhi APBN dan kami tidak jadi menganggarkan, tidak jadi revisi anggaran untuk keperluan itu," kata Bandang. 

Hanya saja Pemkab Sleman masih terlibat dalam penyiapan retreat dan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. "Kalau Pemkab ya kami mempersiapkan bupati terlantik untuk mengikuti," ujarnya. 

BACA JUGA: Biaya Retreat Kepala Daerah Sepenuhnya Akan Dibayar Kemendagri

Bandang menambahkan bila pihaknya akan mempersiapkan pengambilan toolkit retreat di Jakarta yang mulai bisa diambil 18 Februari 2025 nanti. "Kami akan mengambilkan dulu karena bupati terpilih akan dilantik tanggal 20 [Februari 2025], kan berarti tidak bisa langsung. Jadi registrasi untuk retreat itu dimulai tanggal 20 pukul 01.00 WIB kalau enggak salah, setelah pelantikan," jelasnya. 

Pemkab Sleman akan membantu proses registrasi retret dan pembawaan barang-barang untuk keperluan retret di Akmil. "Registrasi dulu terus besok bupati terlantik dari Jakarta istirahat sebentar di rumah, pagi itu jam tujuh sudah harus berangkat ke Magelang," ucap dia.

Bandang menjelaskan guna persiapan pelantikan, bupati dan wakil bupati terpilih akan melakukan registrasi dan cek kesehatan pada 16 Februari nanti di Kantor Kemendagri.

Kepala daerah yang akan dilantik kemudian melaksanakan gladi kotor di Istana Negara pada 18 Februari dan gladi bersih di Istana Negara pada 19 Februari. "Menyikapi jadwal yang padat di sana, makanya kami bagi tim yang tetap mendampingi beliau di sana, sama yang mengambil toolkit dan kemudian mendaftarkan registrasi di Magelang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news