3 weeks ago
17
Harianjogja.com, SLEMAN—Sesosok bayi perempuan ditemukan dalam sebuah kotak styrofoam (gabus sintesis) di Sumberharjo, Prambanan, Sleman. Sang bayi ditemukan dalam kotak styrofoam bersama sejumlah alat perlengkapan bayi.
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun menjelaskan bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB di Ngentak Beloran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman. Semula didapati sebuah kotak styrofoam dengan ukuran 40x60x30 senti berwarna putih di pinggir jalan.
Ketika dibuka, di dalamnya terdapat seorang bayi dengan kondisi terbungkus kain. Di dalam styrofoam tersebut Salamun mengatakan ditemukan sejumlah perlengkapan bayi yang diduga masih dalam kondisi baru.
"Dibuka untuk dicek, ternyata di dalam kotak berisi seorang bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi hidup bernyawa dengan posisi terbungkus kain dan perlengkapan alat bayi yang diduga masih baru," terang Salamun pada Sabtu (25/10/2025).
Dalam styrofoam, petugas kepolisian menemukan beragam jenis perlengkapan bayi. Beberapa perlengkapan bayi yang ditemukan meliputi baju bayi dua setel, kaus kaki dan kaus tangan bayi satu setel, satu buah tutup kepala bayi, satu buah tisu plastik, satu buah popok bayi, satu buah tisu basah, dua buah tas perlengkapan bayi dan satu buah dot (tempat air minum) bayi.
Temuan bayi tersebut kata Salamun lantas segera dibawa ke RSUD Prambanan untuk mendapatkan pertolongan medis. Hasil pemeriksaan dan observasi medis menunjukkan jika kondisi bayi dalam keadaan napas yang baik dan sehat.
"Hasil pemeriksaan dokter bayi dan observasi medis di RSUD Prambanan bahwa kondisi bayi, berat badan 3,02 kilogram, panjang 47 senti dan napas baik, sehat," ujarnya.
Polisi saat ini telah memeriksa sejumlah saksi untuk menelusuri siapa orang yang tega membuang bayi tersebut. Polisi lanjur Salamun juga telah mengecek rekaman CCTV di lokasi penemuan bayi.
"Petugas mendatangi dan melaksanakan olah TKP. Mendata saksi dan korban (bayi) dibawa ke RSUD Prambanan guna pengecekan kesehatan. Melakukan olah TKP dan pendataan serta mencari bukti (CCTV) sekitar," tegasnya.
