Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo (enam dari kiri) bersama jajaran Kemantren Ngampilan foto bersama dalam acara Syawalan Kemantren Ngampilan, Minggu (20/4/2025). - Istimewa - Dokumen Pemkot Jogja
Harianjogja.com, JOGJA—Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, mengapresiasi pengelolaan sampah di Kemantren Ngampilan, khususnya di dua kelurahan yang berstatus hijau karena sudah bersih dari sampah liar.
Kemantren Ngampilan dinilai telah mendukung berbagai program Pemkot Jogja, terutama terkait dengan pengolahan sampah. "Sekarang di Kelurahan Notoprajan dan Kelurahan Ngampilan sudah hijau. Artinya, di seluruh wilayah Kemantren Ngampilan sudah tidak ada tumpukan sampah liar," ujarnya dalam acara Syawalan Kemantren Ngampilan, Minggu (20/4/2025).
Ia menegaskan akan selalu memantau pengelolaan sampah di tiap wilayah. Rapor tiap kelurahan akan ditampilkan pada rapat koordinasi (rakor) pengolahan sampah yang digelar setiap pekan. "Jadi kalau pas saya berkeliling kami temukan tumpukan sampah liar, status hijau ini akan langsung saya cabut dan diganti kuning atau merah, tergantung banyaknya sampah," katanya.
Hasto juga meminta kepada aparat di wilayah agar tak henti-hentinya menggencarkan sosialisasi terkait pengelolaan sampah kepada masyarakat. "Sosialisasi ini harus terus digalakkan, terutama terkait dengan larangan warga untuk membuang sampah langsung ke depo, harus melalui penggerobak," kata Hasto.
Mantri Pamong Praja Ngampilan, Anif Luhur Kurniawan, menuturkan seluruh elemen masyarakat di Ngampilan berkomitmen untuk tidak membuang sampah langsung ke depo, sekaligus berupaya mengelola sampah secara mandiri. "Kami juga menggandeng berbagai pihak untuk mendukung program tersebut salah satunya dengan perguruan tinggi. Misalnya Universitas Aisyiyah [Unisa] Jogja yang beberapa waktu lalu memberikan bantuan sembako kepada penggerobak se-Kelurahan Notoprajan," ungkapnya.
Selain itu, seluruh sekolah di Kemantren Ngampilan juga rutin menggelar kerja bakti di lingkungan sekolah. “Kegiatan sebagai sebuah komitmen dan untuk membangun rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News