KLIKPOSITIF – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) usulkan ke BNPB bantuan modifikasi cuaca hujan cegah perluasan kebakaran hutan dan lahan.
Kabid Rehabilitasi Rekonstruksi BPBD Sumbar, Ilham Wahab mengatakan, sejak bulan Mei 2025, hingga Juli 2025 sudah tercatat 8 kabupaten dan kota yang dilanda kebakaran.
Dari 8 kabupaten dan kota itu, sebanyak 2 kabupaten telah menetapkan status masa tanggap darurat, yakni Kabupaten Solok dan 50 Kota.
Ilham Wahab menyebut, dari 8 kabupaten dan kota itu, luas kebakaran yang terjadi diperkirakan telah mencapai 200 hektar.
“Secara hitungan awal saat ini, diperkirakan mencapai sekitar 200 hektar lahan terbakar. Menetapkan masa tanggap darurat masih Kabupaten Solok dan 50 Kota.
Sementara, 6 lainnya, Pesisir Selatan, Pasaman, Kabupaten Solok, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kota Payakumbuh dan Kota Padang, belum menetapkan masa tanggap darurat,” terangnya.
Ia menjelaskan, dalam penanganan karhutla yang terjadi, saat ini BPBD sudah melakukan beberapa langkah, mulai dari memberikan bantuan, hingga mengusulkan bantuan alat untuk memodifikasi cuaca.
“Kita mengkoordinasikan dengan BNPB pusat untuk bantuan peralatan. Kemudian ada juga wacana, melakukan modifikasi cuaca dan ini sudah kita usulkan ke BNPB,” terangnya.