China Desak AS Berlaku Adil dalam Kesepakatan Penjualan TikTok

2 hours ago 1

Harianjogja.com, ISTANBUL—Pemerintah China meminta Amerika Serikat bersikap adil dan nondiskriminatif dalam proses penjualan TikTok, agar solusi yang diambil tetap sejalan dengan hukum China dan kepentingan kedua negara.

China menyatakan berharap terdapat solusi yang sesuai dengan hukum nasional serta mencerminkan kepentingan yang seimbang, menyusul pengalihan pengelolaan TikTok ke Amerika Serikat.

Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yongqian, Kamis (26/12/2025). Ia menyebutkan bahwa konsensus tersebut selaras dengan pembicaraan telepon antara kedua kepala negara.

Menurut He Yongqian, tim ekonomi dan perdagangan kedua negara sebelumnya telah menyepakati kerangka dasar penyelesaian persoalan TikTok melalui kerja sama yang dilandasi saling menghormati dan konsultasi setara.

Ia berharap Amerika Serikat dapat bekerja searah dengan China, menunaikan kewajiban secara sungguh-sungguh, serta menciptakan lingkungan bisnis yang adil, terbuka, transparan, dan nondiskriminatif bagi perusahaan China.

Selain itu, AS juga diharapkan mendukung hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral yang stabil, sehat, dan berkelanjutan antara kedua negara.

Pekan lalu, TikTok menandatangani kesepakatan penjualan operasinya di Amerika Serikat kepada perusahaan patungan baru yang dipimpin pihak Amerika, yang melibatkan raksasa teknologi Oracle. Langkah tersebut diambil untuk mengamankan keberlangsungan aplikasi TikTok di AS.

Transaksi ini merupakan respons terhadap undang-undang Amerika Serikat yang disahkan tahun lalu, yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok asal China, melepas 80 persen asetnya di AS. Apabila kewajiban tersebut tidak dipenuhi, TikTok terancam dilarang beroperasi di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news