8 hours ago
2
Dampak banjir di lokasi Perum Mitra Griya Asri, Pucanganom, Wedomartani Ngemplak Sleman. Ist - bpbdsleman
Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan sedang-lebat yang disertai angin kencang di Kabupaten Sleman pada Jumat (16/5/2025) mengakibatkan beberapa pohon tumbang, banjir, longsor dan luapan air.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Sleman, dampak hujan sedang-lebat yang disertai angin kencang terparah berada di Kapanewon Depok. Sejumlah titik banjir dan longsor terjadi di wilayah ini.
Di padukuhan Santren RT 19 RW 01 Caturtunggal, misalnya, dinding rumah longsor samping sungai pelang. Kondisi serupa terjadi di Tobongsari Maguwoharjo di mana pondasi garasi roboh di samping sungai sehingga satu mobil dievakuasi warga.
BACA JUGA: Pemancingan di Maguwoharjo Sleman Diterjang Banjir 1 Meter, Kerugian Capai Rp30 Juta
Di padukuhan Stan RT 05 RW 44 Maguwoharjo. sungai Stan yang meluap menggerus rumpun bambu air dan air meluap rumah pengelola kolam ikan Mina Lestari. Selain menghanyutkan isi kolam yang berada di bantaran sungai, sebuah sepeda motor dan sepeda ontel yang terparkir di depan rumah ikut hanyut.
BPBD Sleman juga mencatat kerusakan di Gor Tajem Maguwoharjo. Jembatan penghubung di GOR tersebut hanyut. Sebanyak tiga warga sempat terjebak di dalam GOR namun sudah berhasil dievakuasi.
Banjir juga merusak bendungan di Ledok Tajem Maguwoharjo dan jembatan Tobong Ringinsari. Satu sepeda motor di wilayah ini ikut hanyut terbawa arus banjir.
Selain di Kapanewon Depok, banjir juga melanda Kapanewon Kalasan. Sejumlah pohon dilaporkan tumbang dan merusak rumah dan bangunan milik warga. Selain itu, Perum Bumi Avia Permai Bayen Purwomartani terendam banjir. Bahkan di padukuhan Bayen Purwomartani satu rumah dilaporkan tersambar petir.
Di Sambiroto Rt 02 Rw 01 Purwomartani, tanah tebing yang berada di pinggir sungai longsor dan mengacam satu rumah warga yang ditinggali empat anggota keluarga.
Di Kapanewon Ngaglik, selain sejumlah pohon tumbang, banjir juga terjadi padukuhan Wonoselo RT 06 RW 20 Sukoharjo. Rumah warga terendam air dari sawah dan saluran irigasi sawah yang meluap ke jalan dan rumah warga.
Di Kapanewon Ngemplak, khususnya di Pesanggrahan Timur Sanggrahan Wedomartani, luapan air sungai di jalan kampung mengakibatkan air masuk rumah dan dua mobil terjebak. Luapan air juga terjadi di padukuhan Dolo RT 03 RW 26 Wedomartani.
Air sungai Pucanganom meluap melebihi badan jembatan (jembatan penghubung kandang ternak kelompok) mengakibatkan runtuhnya bangunan pos kamling kelompok ternak dan tanah penguat tanggul panjang 16 meter x 4 meter. Satu motor dilaporkan ikut hanyut.
Di Perum Taman Krajan Wedomartani, aliran sungai Klanduhan mengerus jalan perumahan sepanjang 50 meter. Di padukuhan Kenayan Wedomartani satu rumah di bantaran sungai terendam. Kemudian di Karang Asem RT 03 RW 36 Wedomartani, aliran sungai Tergan meluap ke jalan pemukiman menyebabkan jalan amblas, tergerus dan badan jalan ambrol dan masuk ke pemukiman rumah warga.
Masih di Kapanewon Ngemplak, pagar belakang SD N Pokoh 1, Kenayan Wedomartani roboh akibatnya luapan air masuk ke sekolah. Di Perum MGA Pucanganom Wedomartani, satu pohon tumbang menimpa rumah.
Hingga kini, BPBD Sleman terus melakukan asesment data dampak kejadian hujan dan angin kencang. Selain berkoordinasi dengan pihak terkait, BPBD juga mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
