Dimas Diajeng Jadi Agen Promosi Wisata Selatan DIY

4 hours ago 3

Dimas Diajeng Jadi Agen Promosi Wisata Selatan DIY Finalis Dimas Diajeng Jogja sedang mengikuti arahan Dinas Pariwisata DIY di Sahid Raya Hotel & Convention, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (23/10/2025) - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

SLEMAN—Pemerintah Provinsi DIY akan menggelar puncak pemilihan Dimas Diajeng Jogja 2025 pada Sabtu (25/10/2025). Pasangan terpilih nantinya tidak hanya berperan dalam kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi agen promosi budaya dan pariwisata, terutama di wilayah selatan DIY.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Prasetyo, menegaskan bahwa Dimas Diajeng memiliki tanggung jawab besar dalam memperkenalkan potensi wisata DIY kepada masyarakat luas, baik nasional maupun internasional.

“Pemda DIY tidak bisa bergerak sendiri. Kami libatkan berbagai pelaku wisata, tetapi itu belum cukup. Potensi pemuda-pemudi Jogja luar biasa, apalagi mereka piawai bercerita di media sosial. Rugi kalau tidak menggandeng mereka,” ujar Imam dalam jumpa pers di Sahid Raya Hotel & Convention, Kamis (23/10/2025).

Imam menambahkan, Dimas Diajeng harus memahami strategi promosi lintas generasi dan mampu menggerakkan masyarakat di daerah sasaran, khususnya di desa wisata selatan DIY.

“Kami berharap mereka mendorong penggerak wisata di desa untuk aktif berkecimpung dalam kegiatan pariwisata dan memiliki sertifikasi agar profesional,” ujarnya.

Dimas Syahrindra Restu R. (Rindra) menilai promosi wisata kini harus menyesuaikan karakter setiap generasi. Ia menyebut strategi digital menjadi sarana efektif untuk memperluas jangkauan promosi.

“Saat grand final nanti, kami akan meluncurkan lagu dan video berjudul Jogja Lentera Dunia. Promosi efektif jika dilakukan lewat kolaborasi,” katanya.

Menurut Rindra, pihaknya juga bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dalam kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah serta penguatan ekonomi UMKM. “Kami sudah berkomunikasi dengan BI agar kegiatan kami bisa mendukung pengembangan ekonomi lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Diajeng Aurel menyampaikan bahwa Dimas Diajeng telah berkontribusi langsung dalam berbagai kegiatan promosi, seperti Jogja Ekraf Week yang diselenggarakan di Sleman City Hall pada 24–25 Oktober 2025.

“Kami diminta membuat video promosi dan ikut dalam pengembangan UMKM. Jadi bukan hanya tampil, tapi benar-benar turun membantu promosi ekonomi kreatif,” kata Aurel.

Pelaksana Tugas Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia, Eko Susanto, menuturkan bahwa promosi rupiah juga merupakan bagian dari penguatan jati diri bangsa dan pariwisata.

“Rupiah bukan sekadar alat transaksi, tapi simbol kedaulatan. Gambar-gambar di setiap pecahan menyimpan cerita sejarah yang bisa menjadi sarana edukasi wisata,” ujarnya.

Eko menambahkan, Dimas Diajeng juga berperan dalam sosialisasi keaslian uang rupiah untuk mencegah peredaran uang palsu di masyarakat. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news