Festival Angkringan Yogyakarta Hidupkan Ekonomi Sisi Selatan

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menggelar Festival Angkringan Yogyakarta (FAY) ke-3 tahun 2025 di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) sebagai upaya menghidupkan perekonomian di wilayah selatan Kota Jogja.

Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan, mengatakan bahwa PASTY diproyeksikan menjadi pusat ekonomi baru di sisi selatan Jogja.

“Harapannya masyarakat bisa hadir di sini, pedagang merasa nyaman dan dagangannya laris. Ini bisa menjadi tempat angkringan yang kesannya Jogja banget,” ujarnya dalam pembukaan FAY 2025 di Pasar PASTY, pada Sabtu (25/10/2025).

Sementara Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja, Veronica Ambar, menambahkan bahwa FAY digelar di PASTY untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Pasar tersebut telah diperkuat dengan branding sebagai pasar hobi dan keluarga, sehingga memerlukan strategi untuk terus menarik minat masyarakat.

“Karena bukan pasar kebutuhan pokok, pengunjung mungkin cenderung menurun. Dengan festival ini kami berharap kunjungan meningkat dan keberlanjutan PASTY semakin terjaga,” ujarnya.

Festival ini juga mengusung konsep angkringan sebagai salah satu ikon Kota Jogja yang menjadi wadah interaksi sosial masyarakat. Diharapkan pendapatan pedagang angkringan dapat ikut meningkat.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PASTY, Agus Purnomo, turut menyambut positif penyelenggaraan festival tersebut.

“Dengan kegiatan seperti ini, pengunjung tentu akan meningkat. Mereka juga bisa mengetahui bahwa di PASTY ada playground, area skateboard, dan berbagai fasilitas lainnya,” katanya.

Salah satu peserta festival, Ari Antoni dari Sego Berkat Pojok Teras Pak Ari, berharap FAY dapat memperluas promosi produk angkringan khas Jogja.

“Kami memperkenalkan branding kami supaya orang tahu makanan konsep jadul yang melegenda,” ucapnya. FAY 2025 digelar pada 25–26 Oktober 2025 dan diikuti oleh lebih dari 60 tenant. (Advertoria)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News