Suasana peluncuran Nusantara BYC cycling, tim balap sepeda asal Jogja yang menargetkan bisa mentas dan menorehkan prestasi di level internasional pada Minggu (2/2/2025). - Harian Jogja/Yosef Leon.
Harianjogja.com, JOGJA—Nusantara BYC Cycling, tim balap sepeda sepeda asal Jogja resmi menggandeng BYC Consulindo sebagai sponsor utama musim ini untuk lebih jauh berkiprah di kompetisi internasional. Tim yang bermarkas di kawasan Umbulharjo, Kota Jogja itu mengaku lebih siap untuk mentas di ajang balap sepeda lokal unggulan maupun di kancah luar negeri.
Managing Partner BYC Consulindo, Beni Yuanto mengatakan, tim balap sepeda tidak bisa berkembang maksimal tanpa dukungan dari sektor swasta. Nusantara dianggap dia merupakan salah satu tim balap sepeda yang potensial dan konsisten beberapa tahun terakhir sehingga laik untuk didukung.
"Saya paham bahwa Nusantara punya potensi besar. Kami ingin mereka lebih solid, besar, dan berprestasi. Nusantara adalah salah satu dari sedikit tim yang konsisten berlaga di tingkat internasional. Dengan kolaborasi ini, kami berharap terjadi simbiosis mutualisme, kami mendukung mereka dan mereka semakin termotivasi untuk berprestasi,” katanya disela agenda peluncuran tim pada Minggu (2/2/2025).
Beni juga menjelaskan bahwa Jogja menjadi pilihan yang tepat sebagai markas tim, mengingat rute dan kondisi latihan di area ini sangat ideal bagi para pembalap.
“Kalau diperhatikan, banyak tim yang memilih latihan di Jogja karena rutenya mendukung. Ini tentu menguntungkan dalam persiapan tim,” tambahnya.
Dukungan yang diberikan BYC Consulindo tidak hanya sebatas materi finansial, tetapi juga kesejahteraan rider atau pebalap, fasilitas, serta pendanaan untuk mengikuti kompetisi internasional.
“Total ada 10 lomba di Asia dan 10 Union Cycliste Internationale (UCI) race yang kami targetkan. Selain itu, kami juga akan memilih kompetisi lokal yang berkualitas. Setiap tahun, kami akan mengevaluasi dan meningkatkan dukungan agar tim ini bisa terus berkembang,” katanya.
Manajer Nusantara BYC, Rastra Patria menyatakan, dukungan dari BYC Consulindo menjadi dorongan besar bagi tim ini. Dengan adanya sponsor, Nusantara BYC kini memiliki akses yang lebih baik terhadap fasilitas dan pendanaan untuk berkompetisi.
“Target kami adalah memperbaiki peringkat tim di UCI dan berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. Kami ingin visi kami dengan BYC sejalan agar bisa mencapai tujuan bersama,” ujar Rastra.
Tim ini terbentuk sejak awal masa pandemi COVID-19. Saat itu, banyak tim sepeda yang vakum dari kompetisi, sehingga Nusantara lahir sebagai wadah bagi para atlet untuk tetap berlatih dan berkembang.
“Tim ini terbentuk pada 2021 sebagai tempat bagi teman-teman atlet yang awalnya berasal dari Jogja. Seiring berjalannya waktu, kami bisa mendaftar ke tingkat yang lebih tinggi di UCI dan sekarang sudah memasuki tahun ketiga,” ujar Rastra.
BACA JUGA : Shafa Al Zahra, Atlet Balap Sepeda Putri Asal DIY Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut
Tim ini bersifat terbuka bagi atlet maupun pehobi, terutama yang masih muda. Namun, tahun ini mereka lebih fokus pada kategori elite dan pengembangan atlet muda yang berpotensi besar.
Menariknya, Nusantara BYC tidak hanya dihuni oleh pembalap dari Jogja, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri seperti Kolombia, China dan Malaysia. Keberagaman ini menjadi kekuatan, meski ada tantangan tersendiri dalam mengatur jadwal kompetisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News