PADANG, KLIKPOSITIF – Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli selalu memiliki tema dan harapan yang diselipkan setiap tahunnya. Peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini mengusung tema besar “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan tagline “Anak Indonesia Bersaudara”.
Seiring dengan peringatan tersebut, Walikota Padang, Fadly Amran memiliki harapan dan makna khusus dalam memperingati Anak Nasional tahun 2025 ini dengan mewujudkannya melalui program unggulan yang telah dirancang dengan baik. Lalu apa saja program unggulan tersebut dalam mewujudkan harapan dan cita-cita anak di Kota Padang? Yuk simak paparannya saat wawancara khusus bersama Radio Classy FM.
Bagi Fadly Amran, anak adalah generasi penerus yang harus terus disiapkan dan sebagai orang tua harus hadir dalam setiap harinya mereka. “Dan kita sebagai pemimpin menyampaikan pesan-pesan baik dan menyiapkan generasi emas menjadi SDM unggul. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), ekonomi keluarga, investasi juga harus ditingkatkan untuk, dan kesempatan kerja melalui industrialisasi. Pemerintah dan semua pihak harus mempersiapkan ini dengan serius,” katanya.
Ia mengatakan, lintas generasi memiliki tantangan tersendiri. “Fenomena dan kemudahan yang diterima oleh anak kita saat sekarang ini ini tergantung bagaimana kita mencarikan solusi untuk tantangan tersebut. Dan dari pemerintah kota sendiri, kita dukung dengan program yang segmented untuk mewujudkan kota layak anak,” tuturnya.
Peran Orang Tua Dukung Cita-cita Anak
Peran orangtua dalam mendukung cita-cita anak sangat penting. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah terlihat daru instruksisoal ayah yang mengantar anak di hari pertama sekolah.
“Hal itu menunjukkan pentingnya peran ayah dalam pertumbuhan anak untuk mewujudkan cita-citanya. Untuk mempersiapkan generasi emas, ayah dan ibu bertanggungjawab, tidak hanya urusan ibu. Selain itu, fungsi sekolah dan rumah juga harus seimbang dalam membangun karakter dan akademik anak. ini catatan penting dalam membangun masa depan anak serta sebagai garda terdepan bagi mereka,” jelasnya.
Dukungan Pemko Padang
Dalam mewujudkan hal itu, Pemerintah Kota Padang memiliki program unggulan, diantaranya dalam mewujudkan Padang Sehat dan Padang Juara. “Pemerintah Kota mengadakan beberapa program, diantaranya smart surau dalam pembangunan karakter anak. Kemudian ada juga Padang Juara yang berbicara soal Paud, kurikulum, beasiswa ke luar negeri, MDTW untuk tingkat SMP dan kesejahteraan guru-guru. Untuk melakukan ini, tentunya dilakukan secara bertahap. Sejauh ini, yang sudah kita lakukan adalah penyaluran bantuan seperti beasiswa dan baju sekolah gratis,” paparnya.
Selain itu, Smart Surau yang dulunya tempat belajar agama dan belajar hal lainnya, yang diharapkan jadi community center. Ada tiga aktivasi untuk kegiatan Smart Surau, yakni pembelajaran digital (pendidikan), remaja masjid reborn (seperti lomba basilek atau lainnya), dan subuh mubarakah.
“Semuanya berkaitan dengan anak, karena ini berhubungan dengan soft skill dan hard skill. Selain itu, ini juga di harapkan bisa membangun disiplin bagi anak sejak mereka usia dini dalam mewujudkan cita-cita mereka nantinya. Ini tidak mudah, namun hal itu harus di pilih sebagai kerangka aktivasi dan harus di breakdown hingga terlaksana dengan baik dari tiga poin tersebut agar terukur sehingga jelas,” terangnya.
Fadly juga berpesan kepada orang tua agar ikut berpartisipasi dalam mewujudkan hal ini, sehingga kegiatan ini bisa terlaksanakan dengan baik. “Secanggih apapun program pemerintah, keluarga harus mendukung semua itu karena pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak dan semuanya harus kita siapkan untuk anak kita,” jelasnya.
Jawaban Fadly Amran Ditanya Anak SD “Capek Nggak Jadi Walikota”
Dalam sesi wawancara khusus tersebut, Radio Classy FM juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan dari siswa SD dan SMP kepada Fadly Amran sebagai Walikota Padang. Salah satu pertanyaan yang cukup menggelitik adalah soal “Capek nggak Pak sebagai Walikota?”
Jawaban itu sontak membuat Fadly Amran tertawa. “Kalau ditanya capek atau tidaknya, pasti capek, karena menjadi walikota sama dengan profesi lainnya, namun yang penting semangatnya dalam mewujudkan apapun yang kita cita-citakan, termasuk dalam mewujudkan program-program unggulan untuk Kota Padang,” jawabnya.
Selain itu, ada juga pertanyaan dari salah seorang siswa SMP soal bagaimana mewujudkan cita-cita bagi seorang Fadly Amran, “Apa yang Bapak lakukan?”.
Fadly menjawab tetap melakukan yang terbaik terhadap apapun yang dilakukan. “Secara mentality memberikan yang terbaik dan menjalani dengan serius. Dulu saat jadi ketua kelas, ketua yang amanah. Kemudian jangan pernah mengecewakan orang tua. Jangan pikir terlalu panjang, yang penting dimana berada hari ini, harus lakukan dan berikan yang terbaik,” jawabnya.