1 week ago
16
Pelatih Kepala PSS Sleman, Pieter Huistra (kanan) bersama pemain PSS, Kevin Gomes dalam Pre Match Press Conference yang digelar Kamis (10/4/2025). - Istimewa // PSS Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman akan melakoni laga tandang kontra PSBS Biak dalam lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1-2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Memanfaatkan jeda waktu untuk berlatih intensif, Super Elja bertekad mencuri poin dari tangan pasukan Badai Pasifik.
Dari segi klasemen, PSBS Biak berada jauh di atas PSS. PSBS Biak menempati posisi 10 klasemen dengan raih 37 poin sementara PSS Sleman berada di posisi juru kunci yakni urutan 18 dengan total 22 poin.
Meski terpaut jauh dari segi klasemen, PSS Sleman unggul secara head to head. Dalam tiga pertemuan terakhir, PSS berhasil keluar sebagai pemenang dua kalau sedangkan PSBS Biak baru sekali menang saat jumpa Super Elja.
Di mata Pelatih Kepala PSS Sleman, Pieter Huistra tim PSBS Biak tengah dalam performa yang baik di pekan sebelumnya.
Dalam empat laga terakhir, PSBS Biak tidak pernah terkalahkan dengan sukses meraih dua kali kemenangan dan dua kali seri.
Kendati akan berhadapan dengan tim yang sedang mengalami tren positif, Huistra menegaskan bila timnya akan memberikan penampilan yang terbaik kontra PSBS Biak.
"Ya besok kami akan melawan PSBS Biak yang menunjukkan performa yang sangat baik pada pekan sebelumnya dan kita akan memberikan yang terbaik," kata Huistra, Kamis (9/4/2025) dalam Pre Match Press Conference.
Soal analisa kekuatan lawan, Huistra menyoroti taktik serangan balik PSBS Biak. Pasukan Badai Pasifik dianggap Huistra punya serangan balik berbahaya bagi lawan.
"Biak dua pertandingan terakhir menunjukkan kemampuan yang sangat baik, serangan balik yang sangat berbahaya. Jadi kami harus mengantisipasinya dan kami cuma bisa mengandalkan kekuatan kami sendiri. Saya pikir kami sudah siap, itu yang paling pentin," katanya.
Namun Huistra juga menyinggung soal absennya Julián Velázquez di kubu PSBS Biak. Menurutnya bek PSBS Biak tersebut merupakan pemain penting di tubuh pasukan Badai Pasifik. "Dia [Julian] pemain penting," ungkapnya.
"Motivasinya tentu bertahan di Liga 1, itulah tantangan terbesar saat ini yang kamk hadapi. Kami semua masih percaya bahwa masih memungkinkan untuk melakukannya," ujarnya.
"Jadi saya pikir kami tak butuh lagi motivasi [lain]. Yang paling penting adalah anda memberikan seluruh energi anda untuk sepak bola ini, bertarung bersama, mengikuti game plan dan itu yg paling penting, jangan sampai terganggu oleh rasa gugup, tekanan mental." imbuhnya.
Di Liga 1 tahun ini Huistra melihat tim-tim dari bawah ke atas menjalani persaingan yang sangat ketat Setiap laga sangat sulit dengan level kompetisi yang sangat rapat.
Sementara PSS Sleman yang masih punya tujuh laga tersisa percaya bisa bermain lebih baik lagi dan bisa berbenah.
"Besok akan jadi laga yang bagus untuk menguji, melihat hasil yang telah kami lakukan dalam empat minggu. Akan sangat menarik saya pikir, itu perspektif saya," katanya.
Bek PSS Sleman, Kevin Gomes menambahkan selama beberapa pekan terakhir tim melakukan persiapan dengan baik. Tim lanjut Kevin juga telah melakukan analisa tentang permainan tim lawan.
"Kami banyak belajar apa yang jadi kelebihan mereka, kekurangan mereka dan saya yakin besok semua teman-teman akan melakukan yang terbaik dan setiap pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam lapangan," katanya.
Selama jeda kompetisi beberapa pekan terakhir tim banyak memperbaiki banyak hal, baik itu kondisi fisik maupun mental. "Jadi itu sangat bermanfaat buat kami, kami sudah bisa memaksimalkan waktu dengan baik," ungkapnya.
Head To Head PSS Sleman Vs PSBS Biak
(22/11/2024) PSS Sleman 0-1 PSBS Biak
(10/9/2018) PSS Sleman 3-0 PSBS Biak
(11/5/2028) PSBS Biak 0-2 PSS Sleman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
