Tingginya Penerima Bantuan, BJPS Bulukumba Catat 98 persen Warga Jeneponto Terdaftar JKN

2 days ago 11
BJPS Bulukumba Catat 98 persen Warga Jeneponto Terdaftar Peserta JKN Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Bulukumba, Muhammad Ali saat menemui Bupati Jeneponto Paris Yasir dan Wakil Bupati di Ruang kerjanya (Dok : Ist).

KabarMakassar.com — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Bulukumba, Muhammad Ali menyebut sebanyak 415.751 penduduk Kabupaten Jeneponto telah terdaftar sebagai peserta JKN.

Ali mengungkapkan jumlah tersebut berdasarkan data semester II Tahun 2024, baik data yang aktif maupun non aktif.

“Dari 423.005 penduduk Jeneponto, sebanyak 415.751 jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN. Artinya, 98,29% dari total penduduk Jeneponto telah tercakup dalam program JKN, menyisakan 1,71% atau sekitar 7.254 jiwa yang belum terdaftar,” ucap Ali saat melakukan audiensi bersama Bupati Jeneponto, Paris Yasir, Jumat (11/04).

Dari total peserta JKN, sebanyak 79,15 peserta aktif, sedangkan 20,85% merupakan peserta nonaktif. Sementara itu, komposisi kepesertaan menunjukkan bahwa sekitar 75 persen peserta JKN Jeneponto merupakan peserta kelas III.

“Ini mencerminkan besarnya populasi masyarakat penerima bantuan atau kelompok rentan ekonomi,” terangnya.

Terkait pemanfaatan layanan, BPJS Kesehatan mencatat bahwa dalam tiga tahun terakhir terjadi peningkatan signifikan. Rata-rata pemanfaatan per hari berada di angka 1.355 kunjungan, dan pada tahun 2025 melonjak menjadi lebih dari 3.000 kunjungan per hari.

Angka ini menegaskan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan melalui program JKN.

Untuk mendukung layanan tersebut, realisasi pembayaran klaim dari fasilitas kesehatan (faskes) kepada BPJS Kesehatan di Kabupaten Jeneponto mencapai total sebesar Rp23,7 miliar.

“Jumlah ini terbagi dalam berbagai skema pembayaran, mulai dari kapitasi, non kapitasi, rawat jalan, hingga rawat inap,” jelas Ali.

Di waktu yang sama, Bupati Jeneponto, Paris Yasir menyampaikan apresiasi atas kinerja BPJS Kesehatan dan menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program JKN.

“Pemerintah Kabupaten Jeneponto akan terus mendorong peningkatan kepesertaan aktif, serta memastikan bahwa masyarakat yang belum terdaftar dapat segera dijangkau agar merasakan manfaat jaminan kesehatan,” ujar Bupati.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Islam Iskandar, SH menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan JKN yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kita semua harus bekerja sama, agar pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Pertemuan ini juga menjadi wadah berbagi pandangan dan komitmen antara Pemerintah Daerah dan BPJS Kesehatan dalam menyampaikan masukan dan strategi bersama kepada Pemerintah Provinsi, khususnya terkait keberlanjutan pendanaan dan peningkatan layanan JKN.

Audiensi ditutup dengan sesi diskusi terbuka serta foto bersama sebagai simbol kemitraan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas di Kabupaten Jeneponto.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news