Heboh Soal Bentrokan PKL vs Satpol PP, Ternyata Begini Sejarah Jalan Permindo Padang

4 hours ago 5

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

KLIKPOSITIF – Jalan Permindo yang terletak di kawasan Padang Barat menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Kota Padang.

Di jalan yang membentang sepanjang 335 meter itu kerap dijumpai berbagai macam pertokoan yang menjual berbagai jenis barang. Bahkan disana, juga berdiri salah satu hotel yang cukup terkenal di Padang.

Baca Juga

Jalan Permindo Padang tanpa PKL yang berjualan di pinggir jalan

Ruas jalan Permindo, Kota Padang

Lokasi yang berdekatan dengan Pasar Raya Padang, membuat Jalan Permindo penuh sesak. Tidak hanya diramaikan oleh masyarakat pembeli. Tapi juga pedagang.

Sebab selain diisi oleh pertokoan, Jalan Permindo juga dipadati oleh puluhan atau bahkan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang setiap harinya beraktifitas di kawasan itu.

Tidak jarang, kepadatan Jalan Permindo membuat lalulintas di kawasan tersebut terganggu, lantaran badan jalan yang tersisa hanya sedikit.

Kondisi demikian membuat Pemerintah Kota Padang harus putar otak untuk mengatasi kesemrawutan di Permindo.

Salah satunya dengan penerbitan peraturan Wali Kota nomor 438 tahun 2018, yang mengatur jam operasional PKL yang berdagang di sepanjang jalan utama Pasar Raya Padang dan Permindo.

Alih-alih mengurangi kemacetan, peraturan itu seakan tidak berdampak karena masalah utama di Jalan Permindo tidak teratasi. Kemacetan.

Tahun 2024 lalu, Pemko Padang kembali menerbitkan peraturan baru lewat SK nomor 644 tahun 2024.

Peraturan itu dengan tegas melarang PKL berjualan di pinggir jalan Pasar Raya Padang, dan semuanya dipindahkan ke Gedung Pasar Raya Fase VII yang baru rampung dibangun.

Bermodal peraturan tersebut, setiap PKL yang membandel akan diberikan penindakan, yang berujung pada bentrokan melibatkan petugas Satpol PP dengan pedagang.

Bentrokan tersebut menyita perhatian publik. Ada publik yang mengutuk aksi penindakan yang dilakukan Satpol PP adapula yang mendukung.

Namun terlepas dari itu, Jalan Permindo ternyata memiliki catatan sejarah yang panjang dalam perkembangan Kota Padang.

Jalan Permindo merupakan saksi bisu bagaimana perjuangan Kota Padang bangkit setelah adanya perang melawan kolonialisme, lewat jalur pendidikan.

Nama Jalan Permindo sendiri diambil dari nama sebuah sekolah Perguruan Menengan Indonesia yang lahir pada medio 1949 silam.

Pendirian Permindo sendiri digagas oleh seorang pejabat Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) yakni H. Wahab Amin, yang kemudian dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar dengan cara swadaya.

Adapun pembangunan sekolah tersebut seiring dengan pemberian nama jalan Permindo, serta tugu yang terletak tak jauh dari kawasan Pasar Raya Padang.

Nama jalan itu kemudian disahkan oleh Wali Kota Padang tahun 1986 lewat SK No. 188.45.2.07/SK-Sek/86.

KLIK DISINI UNTUK BACA SEJARAH LENGKAP JALAN PERMINDO

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news