Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Dishub Bantul saat Libur Natal dan Tahun Baru

Harianjogja.com, BANTUL–Sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul untuk memastikan para wisatawan nyaman dan aman saat berkunjung ke tempat wisata selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Kepala Dishub Kabupaten Bantul Singgih Riyadi mengatakan jika Dishub Bantul telah memiliki rencana terkait dengan pengaturan lalu lintas saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Namun, rencana itu masih akan disinkronkan dengan rencana pengaturan lalu lintas dari Dishub DIY.

"Kebetulan Senin (9/12/2024) akan ada pertemuan di Forum Lalu Lintas di tingkat provinsi. Nanti masing-masing kabupaten dan kota akan melakukan pemaparan dan disinkronkan dengan rencana dari Dishub DIY, biar ada kesatuan tindakan nantinya, " kata Singgih, Jumat (6/12/2024).

BACA JUGA: Jalan Wisata di HeHa dan Obelix Sea View Gunungkidul Akan Dibuat Searah Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Terkait gambaran rekayasa lalu lintas saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Singgih memaparkan, jika rekayasa akan lebih difokuskan kepada jalan menuju ke objek wisata yang ada di Bumi Projotamansari, seperti Pantai Parangtritis dan juga Dlingo.

Hal ini, kata Singgih dilakukan karena saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan ada peningkatan jumlah pengunjung sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas.
"Termasuk rekayasa lalu lintas di Pantai Depok dan Jembatan Kretek 2 serta pintu masuk TPR Parangtritis. Sudah kami rencanakan nanti masuknya lewat mana dan keluarnya lewat mana sudah ada," jelas Singgih.

Selain itu, Singgih mengaku Dishub juga sudah melakukan jalur alternatif yang akan dilalui oleh wisatawan ke sejumlah objek wisata di Bantul. Untuk jalur alternatif menuju Pantai Parangtritis, Dishub akan melakukan rekayasa di Sempalan Pundong. "Untuk arus keluar tetap kami lewatkan JJLS nantinya. Biar tidak ada tumpukan kendaraan di pintu masuk TPR Parangtritis terutama," imbuhnya.

Mengenai pengaturan lalu lintas untuk sejumlah objek wisata di Kapanewon Dlingo, menurut Singgih, Dishub juga telah menyusun rekayasa lalu lintas. Di mana, Dishub tetap melarang bus wisata naik ke sejumlah objek wisata di Dlingo melalui jalur Cinomati.

Selain itu, Dishub juga telah berkoordinasi dengan koperasi Notowono yang mengelola objek wisata di Mangunan dan sekitarnya, dengan Dishub DIY dan Dirlantas Polda DIY. Dimana nanti jalur masuk bus wisata ke kawasan tersebut lewat Patuk, Gunungkidul dan boleh sampai objek wisata Watu Goyang.
"Nanti sampai di Watu Goyang bisa putar balik," jelasnya.

Selain itu, Dishub kata Singgih juga akan mengoptimalkan sosialisasi terkait dengan jalur yang direkomendasikan kepada para wisatawan yang hendak datang ke objek wisata di Bantul saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sosialisasi itu tidak hanya dalam bentuk rambu-rambu tapi juga lewat media sosial.

"Kalau personel yang kami terjunkan sekitar 50 personel sejak malam perayaan Natal sampai dengan pergantian tahun," ucap Singgih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News