Ini Waktu Berdoa yang Baik Disarankan Selama Ramadan

1 day ago 4

Harianjogja.com, JAKARTA—Saat menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan, selain menahan lapar dan dahaga, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa.

Ada beberapa waktu mustajab di bulan Ramadan di mana doa tidak akan tertolak. Berikut adalah waktu-waktu terbaik untuk berdoa selama Ramadan:

  1. Sepertiga malam terakhir

Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap permohonan hamba-Nya.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Hadis:
"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim).

Waktu sepertiga malam terakhir juga sering dimanfaatkan untuk melakukan shalat tahajud, yang merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan di bulan Ramadan.

  1. Sepanjang hari saat berpuasa

Sepanjang waktu berpuasa, doa-doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah.

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Hadis:
"Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil, dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR. Tirmidzi).

Maka dari itu, perbanyaklah doa di setiap waktu selama berpuasa, terutama setelah salat wajib.

BACA JUGA: KPK Temukan Anggaran Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 Jadi Rp8.000, Ini Komentar Badan Gizi Nasional

  1. Menjelang berbuka

Menjelang berbuka puasa adalah salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa, karena di saat itu seseorang telah bersabar menahan lapar dan haus sepanjang hari.

سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Hadis:
"Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka." (HR. Ibnu Majah).

Sebelum menyantap hidangan berbuka, dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan berdoa memohon ampunan, rezeki yang halal, serta kebaikan dunia dan akhirat.

  1. Waktu sahur

Waktu sahur juga merupakan salah satu waktu terbaik untuk berdoa. Sahur berada di sepertiga malam terakhir, yang juga merupakan waktu di mana Allah mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

"Dan pada waktu sahur mereka meminta ampun (kepada Allah)." (QS. Adz-Dzariyat: 18).

Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk berdoa sebelum memulai puasa.

  1. Hari Jumat

Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam, dan di bulan Ramadan, keistimewaannya semakin bertambah. Pada hari Jumat, terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim berdoa, maka doanya akan dikabulkan.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

Hadist:
"Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang Muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta." (HR. Bukhari dan Muslim).

Memanfaatkan hari Jumat di bulan Ramadan dengan memperbanyak doa dapat membawa keberkahan yang luar biasa.

  1. Di antara Azan dan Iqamah

Berdoa di antara waktu adzan dan iqamah adalah waktu yang sangat mustajab. Rasulullah menyebutkan bahwa doa yang dipanjatkan di waktu ini tidak akan tertolak.

اَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

Hadis:
"Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad).

Jangan lupa untuk selalu berdoa di sela-sela waktu tersebut, terutama selama bulan Ramadan.

  1. Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, doa-doa yang dipanjatkan memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan.

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Al-Qur'an:
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3).

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan..”(Q.S. AL-Qadr : 4 )

Maka dari itu, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan.

Bulan Ramadan memberikan banyak kesempatan bagi umat Islam untuk berdoa pada waktu-waktu mustajab. Dari sepertiga malam terakhir hingga malam Lailatul Qadar, setiap momen memiliki keutamaan tersendiri.

Oleh karena itu, perbanyaklah doa dan ibadah agar mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT di bulan yang mulia ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news