Jalan Nasional Blora-Cepu Terendam Banjir, Lalu Lintas Tersendat

3 hours ago 2

Jalan Nasional Blora-Cepu Terendam Banjir, Lalu Lintas Tersendat Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu, menyebabkan sejumlah titik di Jalan Nasional Blora-Cepu tergenang air hingga setinggi 20 hingga 30 sentimeter. - Antara

Harianjogja.com, BLORA—Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu, menyebabkan sejumlah titik di Jalan Nasional Blora-Cepu tergenang air hingga setinggi 20 hingga 30 sentimeter.

Kondisi itu menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan sejumlah ruko di Desa Jiken, Kecamatan Jiken sepanjang jalur tersebut ikut terendam air.

Genangan air yang datang secara tiba-tiba membuat para pedagang panik dan kewalahan menyelamatkan barang dagangan. Beberapa di antaranya bahkan tidak sempat mengamankan peralatan maupun stok barang.Salah satu pedagang, Mifta, mengaku kaget saat air dengan cepat memasuki rukonya.

“Yang paling utama saya pikirkan tadi itu menjauhkan arus listrik, jadi belum sempat mengamankan barang-barang,” ujarnya.

Senada, Udin, pedagang lain di kawasan tersebut, mengatakan bahwa genangan kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. “Biasanya memang sering tergenang kalau hujan deras, tetapi baru kali ini sampai masuk ke dalam ruko,” katanya.

Menurut dia, genangan air disebabkan oleh saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik. “Kayak-nya drainase sudah banyak lumpurnya dan belum diperbaiki, jadi air meluap ke jalan,” ujarnya.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Blora Agung Triyono membenarkan adanya genangan air di sejumlah titik akibat hujan deras sejak siang hari.

“Benar, ada genangan air setinggi sekitar 20 sampai 30 centimeter di beberapa titik. Tim kami sudah turun untuk melakukan pemantauan dan membantu warga serta pengguna jalan yang terdampak,” ujarnya.

Menurut Agung, tingginya curah hujan dalam waktu singkat dan kondisi drainase yang kurang optimal menjadi faktor utama meluapnya air ke badan jalan.

“Debit air cukup besar sementara saluran tidak bisa menampung dengan cepat, sehingga air meluap ke jalan dan sebagian masuk ke ruko warga,” katanya.

“Kami terus siaga memantau perkembangan kondisi cuaca. Hingga malam ini, air sudah mulai surut dan tidak ada laporan korban jiwa,” ujarnya.

Petugas menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas untuk keselamatan pengguna jalan. Sementara para pedagang masih sibuk mengeluarkan air dari dalam ruko agar aktivitas mereka dapat kembali normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news