Jenazah Kopda Eri Dwi Priambodo salah satu korban ledakan amunisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat tiba dirumah duka di Temanggung, Selasa petang (13/5/2025). ANTARA - Heru Suyitno
Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Insiden ledakan amunisi kedaluarsa di Garut, Jawa Barat juga menewaskan satu prajurit TNI dari Temanggung, Jawa Tengah yaitu Kopda Eri Dwi Priambodo. Jenazahnya pada Selasa (13/5/2025) petang tiba di rumah duka di Temanggung.
Dandim 0706 Temanggung Letkol Infantri Hermawan Adi Nugroho, di Temanggung, Selasa petang, mengatakan setelah tiba di rumah duka akan dilaksanakan Shalat Jenazah dan doa bersama, setelah itu dilakukan prosesi pemakaman di makam desa setempat dengan upacara militer dari personel Kodim Temanggung.
Kehadiran jenazah disambut haru dan duka mendalam oleh keluarga beserta warga setempat. Istri dan anak korban yang masih duduk di sekolah dasar juga terlihat berduka mengiringi jenazah masuk ke rumah duka.
"Prosesi protokol dari pemakaman, persemayaman, maupun penerimaan jenazah nanti. Dimana urutannya nanti dari penerimaan, kemudian akan diadakan persemayaman di rumah duka, setelah itu dari keluarga akan dilaksanakan Shalat Jenazah, habis Shalat Jenasah nanti akan langsung dilakukan upacara pemakaman," kata Hermawan, Selasa.
BACA JUGA: Bupati Gunungkidul Ajak Warga Sulap Emperan Rumah Jadi Lahan Produktif
Sementara ayah korban, Rusman mengatakan korban adalah sosok yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Selama bertugas di Jakarta Timur, almarhum rutin menghubungi keluarga dan berbagi kabar. Bahkan sebelum bertugas di Garut, almarhum sempat berpamitan kepada kedua orang tuanya.
"Sering menghubungi, itu mau berangkat ke Garut juga minta izin, sering kontak-kontakan dan terakhir komunikasi itu satu bulan lalu, kalau mau ada tugas ke Garut itu," katanya.
Almarhum bertugas di Pusat Peralatan Angkatan Darat Bidang Amunisi milik TNI AD di Jakarta Timur. Sebelumnya almarhum juga bertugas di Kodam III/ Siliwangi.
Seperti diketahui, ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (12/5). Kejadian tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, yang terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil asal daerah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara