Jenazah Perantau Minang Korban KKB Papua Dipulangkan ke Jambi, Andre Rosiade : IKM Bantu Terbangkan Jenazah ke BIM

1 month ago 19

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

JAKARTA, KLIKPOSITIF — Kabar duka datang dari tanah Papua. Seorang perantau asal Minangkabau, Joni Hendra, menjadi korban kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah pegunungan Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (25/7/2025). Almarhum merupakan warga asal Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang telah lama merantau dan bekerja di Papua.

Kematian tragis Joni Hendra langsung menggugah solidaritas perantau Minang di seluruh Indonesia, terutama yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM). Ketua Umum IKM, Andre Rosiade, menyampaikan duka cita mendalam sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah almarhum ke pihak keluarga.

“Korban sudah berhasil dipulangkan ke keluarganya di Merangin, Jambi pada Sabtu (26/7), usai dijemput oleh keluarga di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Awalnya memang direncanakan dimakamkan di kampung halaman, Bayang, tapi setelah dipertimbangkan bersama keluarga, akhirnya diputuskan untuk dimakamkan di Jambi,” ujar Andre, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Minggu (27/7/2025).

Menurut Andre, informasi awal mengenai kejadian tersebut diterima dari warga IKM Puncak Jaya. DPW IKM Papua yang diketuai Zulhendri Sikumbang langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dengan warga setempat dan keluarga korban yang berada di Timika. Salah satu tantangan terbesar adalah pengurusan dokumen penerbangan dan logistik untuk memindahkan jenazah dari Sugapa ke Timika, yang lokasinya terpencil dan sulit dijangkau.

Rencana awal untuk menerbangkan jenazah pada Sabtu pagi sempat tertunda akibat pembatalan penerbangan oleh maskapai. Namun, berkat koordinasi antara IKM Papua dan aparat kepolisian, khususnya bantuan dari perwira Polres Mimika, AKP Defrizal, jenazah akhirnya berhasil diberangkatkan pada pukul 08.30 WIT dari Bandara Sugapa menuju Timika.

“Prosesnya tidak mudah. Tapi berkat komunikasi yang intensif, jenazah almarhum bisa diterbangkan ke Timika, lalu langsung dibawa ke RSUD Timika untuk dimandikan dan dikafani. Di sana juga sudah disiapkan peti jenazah sesuai ketentuan maskapai,” jelas Andre.

Setibanya di Bandara Moses Kilangin Timika, jenazah disambut oleh rombongan IKM Papua dan aparat kepolisian yang sudah menunggu. Proses pemulasaraan dilakukan dengan penuh hormat. Jenazah kemudian diberangkatkan ke Sumatera Barat dengan penerbangan pukul 10.30 WIT dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada Sabtu malam. Dua anggota keluarga turut mendampingi dalam perjalanan udara tersebut.

Ketua DPW IKM Papua, Zulhendri Sikumbang, menambahkan bahwa semua pembiayaan pengurusan jenazah sejak dari RS Sugapa hingga pengiriman ke Padang dibantu oleh Pemerintah Daerah Sugapa. Bantuan ini merupakan hasil koordinasi bersama antara pihak keluarga korban, IKM Papua, dan Pemda setempat.

“Kami dari DPW IKM Papua mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Terutama kepada Polres Sugapa, Pemda Sugapa, IKM Mimika, IKM Intan Jaya, dan IKM Puncak Jaya yang sejak awal ikut terlibat. Semua proses ini dilakukan dengan penuh semangat persaudaraan,” ungkap Zulhendri.

Setibanya di BIM, jenazah langsung dijemput keluarga menggunakan ambulans dan dibawa ke Jambi, tempat tinggal istri dan anak-anak korban. Pemakaman dilakukan di sana sebagai bentuk penghormatan terakhir dari keluarga besar almarhum.

Andre Rosiade juga menekankan pentingnya solidaritas antarsesama perantau, khususnya dalam situasi darurat seperti ini. Ia berharap ke depan, pemerintah pusat dan daerah bisa lebih aktif melindungi masyarakat sipil di wilayah konflik bersenjata seperti Papua Tengah.

“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama pemerintah, untuk meningkatkan perlindungan terhadap warga sipil yang berada di daerah rawan konflik. Kita tidak ingin lagi mendengar kabar duka serupa di masa mendatang,” pungkasnya. (*)

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news