Foto ilustrasi tempat kejadian perkara. / Freepik
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kejadian anak tertimpa kentongan di Resto atau Kedai Kopi Ingkar Janji kini memasuki babak baru. Polisi saat ini sedang mendalami peristiwa tersebut dengan melakukan proses penyelidikan.
Manajer Kopi Ingkar Janji, Arif Ridho menegaskan, pihaknya terbuka terhadap proses hukum yang dilakukan kepolisian. Dia memastikan akan mendukung terhadap penyelidikan yang dilakukan polisi. Diakuinya memang dari Kopi Ingkar Janji sudah memberikan keterangan kepolisian terkait peristiwa anak tertimpa kentongan.
"Sudah ada lima orang yang memberikan keterangan ke kepolisian. Kami menyerahkan seluruhnya proses ke kepolisian," ucapnya dikutip Minggu (26/10/2025).
Sementara ini, Arif menegaskan Kopi Ingkar Janji siap diajak berembug dengan pihak keluarga korban. Sementara ini yang bisa dilakukannya hanya sebatas membantu mendoakan dengan melakukan tahlil tujuh harian di Kopi Ingkar Janji.
Menurutnya, untuk menghormati keluarga korban pada hari kejadian dan sehari pasca kejadian ditutup. "Sekarang sudah buka seperti biasa," katanya.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Andriana Yusuf mengaku, sudah memeriksa sejumlah saksi atas kejadian itu. Barang bukti kejadian berupa kentongan sudah diamankan. Sementara ini masih didalami kejadian dan penyebab kematian korban.
"Berat kentongan sekira 100 sampai 200 kilogram diduga tetapi masih kami pastika lagi," ucapnya.
Saat ini keluarga korban masih dalam kedukaan belum bisa dimintai keterangan. Masih didalami apakah kejadian ini kelalaian atau bukan. Dari rumah sakit belum menyampaikan penyebab kematian korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

6 hours ago
2

















































