Kemarau Panjang, 100 Lebih Kasus Karhutla Terjadi di Kabupaten Solok

1 month ago 20

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

Solok, Klikpositif – Musim kemarau panjang memicu lonjakan drastis kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Solok. Bahkan, data Damkar mencatat, dalam dua bulan terakhir tercatat sudah lebih dari 100 lebih kasus kebakaran hutan dan lahan.

Menindaklanjuti hal itu, Bupati Solok, Jon Firman Pandu langsung melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Kepala Daerah (Forkompinda) dan stakeholder terkait, Senin (21/07/25) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Arosuka.

Baca Juga

Dalam menurunkan tingginya kasus kebakaran lahan, Bupati Jon Pandu menekankan pentingnya upaya pencegahan dini serta kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan.

“Kita harus bergerak cepat dan tepat. Jangan sampai kejadian kebakaran lahan semakin banyak Kabupaten Solok. Apalagi hampir tiga bulan lebih, hujan tidak kunjung turun. Sinergi dan koordinasi Pemda, TNI, Polri, serta seluruh elemen masyarakat harus diperkuat,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan perlunya edukasi kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan karena berpotensi memicu kebakaran luas.

“Saya minta agar seluruh perangkat daerah hingga tingkat nagari melakukan pemetaan wilayah rawan karhutla dan segera menyiapkan langkah mitigasi. Selain penanganan yang cepat dan tepat, perlu upaya bersama dalam pencegahan,” tegas Bupati.

Di sisi lain, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Solok, Elafki menerangkan, pihaknya terus berjibaku untuk menangani kasus kebakaran. Tingginya kasus kebakaran memang membuat Damkar kewalahan lantaran armada yang terbatas.

Menurutnya, dari 5 unit modul Damkar yang dimiliki, saat ini hanya 2 unit yang bisa difungsikan secara maksimal. Sementara dua unit lainnya masih dalam keadaan rusak usai terlibat kecelakaan beberapa waktu lalu. Sementara 1 unit lagi tidak berfungsi sama sekali.

Selain keterbatasan armada, petugas Damkar Kabupaten Solok juga dihadapkan dengan kondisi medan yang sulit, lokasi yang cukup jauh dari pos Damkar dan sulitnya akses air. Kendati demikian, petugas tetap bekerja maksimal untuk merespon setiap laporan warga.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news