Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Solok Masih Rendah

1 month ago 21

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

Solok, Klikpositif – Cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Solok masih terbilang minim. Hingga Juni 2025 masyarakat usia kerja yang terdaftar dalam program baru 31.442 orang atau 13,85% dari total 226.964 orang angkatan kerja.

Menurut Wakil Bupati Solok, H. Candra, angka itu masih sangat sedikit. Masih banyak masyarakat pekerja tergolong rentan masih belum terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.

Baca Juga

“Tentu angka ini harus kita dorong agar meningkat dari waktu ke waktu,” Ungkap Wakil Bupati Solok, H. Candra saat peluncuran Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan di tingkat nagari, Jumat (25/7/2025) di Arosuka.

Peluncuran Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan di tingkat nagari menjadi bagian upaya penting Pemerintah Kabupaten Solok agar semakin banyak masyarakat yang tersentuh. Program diprioritaskan bagi masyarakat pekerja sektor informal dengan resiko tinggi sehingga lebih terjamin kehidupannya.

“Program ini tidak hanya penting secara sosial, tetapi juga menjadi indikator pembangunan nasional. Ini adalah salah satu instrumen nyata menghapus kemiskinan ekstrem, dengan memberikan jaminan kepada pekerja rentan jika mengalami kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia,” jelas Wabup.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Solok, Maulana Anshari Siregar menekankan pentingnya sinergi antara BPJS dengan pemerintah daerah, khususnya DPMN, dalam memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di nagari.

Pihak BPJS mencatat, ada dua kecamatan yang seluruh nagarinya telah 100 persen berpartisipasi yakni Kecamatan Danau Kembar dan Junjung Sirih. Sementara itu, delapan nagari yang telah mengalokasikan anggaran untuk 100 pekerja rentan.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news