Kesaksian Guru: 2 Pelajar Korban Terseret Ombak Pantai Klayar Dikenal Pintar dan Baik Hati

1 day ago 8

 2 Pelajar Korban Terseret Ombak Pantai Klayar Dikenal Pintar dan Baik Hati Suasana pemakaman siswa kelas XI SMKN 1 Musuk Boyolali yang tenggelam di Pantai Klayar Pacitan saat diberangkatkan dari rumah duka, Wonokembang, Sukorejo, Musuk, Boyolali, Minggu (13/4/2025). - Solopos/Ni'matul Faizah.

Harianjogja, BOYOLALI—Dua pelajar SMKN 1 Musuk Boyolali meninggal dunia terseret ombak Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur, pada Sabtu (12/4/2025) dikenal sebagai sosok yang pintar, pekerja keras dan baik hati.

Ketua Jurusan Otomotif SMKN 1 Musuk Boyolali, Sutrisno, mengatakan baik korban atas nama Irvan Arrosyidin, 17, dan Akhmad Yudhianto, 18, merupakan siswa satu kelas dan satu jurusan.

“Keduanya rajin dan pintar, bahkan Arrosyidin rencananya kami ajukan lomba kompetensi siswa. Soalnya anaknya rajin, pembelajaran aktif, ibadahnya juga baik di sekolah. Kalau yang lain, untuk salat gurunya harus keliling mengingatkan tapi Arrosyidin tidak perlu [diingatkan],” kata dia dilansir Espos, Minggu (13/4/2025).

BACA JUGA: Dua Pelajar Boyolali Meninggal Dunia di Pantai Klayar

Adapun Akhmad Yudhianto, menurut Sutrisno, selain rajin juga dikenal juga pekerja keras. Di tengah ekonomi yang dinilai pas-pasan, sepulang sekolah ia biasa berjualan kopi keliling di Alun-alun Kidul Boyolali.

“Kebetulan mereka bukan acara sekolah [pas ke Pantai Klayar], tahu-tahu ada berita. Kami juga baru dikasih tahu sekitar pukul 10.00 WIB kemarin [Sabtu],” ujarnya.

Dua pelajar yang tenggelam di Pantai Klayar itu berangkat bersama tiga temannya yang masih satu angkatan di SMKN 1 Musuk Boyolali. Pada saat kejadian, dua orang berjaga tenda. 

Sedangkan, Irvan dan Akhmad bermain di pantai lalu datang ombak yang menyeret mereka. Salah satu kawan lain, Fahrian, mengetahui Irvan dan Akhmad tergulung ombak lalu mencoba menolong. “Fahrian sudah merasa tidak aman, tidak mampu menolong akhirnya kembali ke tenda memberi tahu teman-temannya,” kata dia.

Pemakaman Akhmad Yudhianto digelar pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Ia dimakamkan di permakaman umum tempat tinggalnya yaitu Dukuh Gares, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

Pemakaman Irvan dilaksanakan pada Minggu siang. Sekitar pukul 11.30 WIB, jenazah dibawa menggunakan ambulans menuju permakaman setempat wilayah tempat tinggalnya.

Pingsan

Irvan merupakan anak ketiga dari lima bersaudara (sebelumnya ditulis empat bersaudara). Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Saat Irvan hendak dimakamkan, terlihat sang ibu terduduk lemas sambil menahan tangis, sedangkan kedua kakak perempuannya menangis.

Saat peti jenazah pelajar Boyolali yang meninggal tenggelam di Pantai Klayar itu dibawa ke ambulans untuk dibawa ke permakaman, sang ibu pingsan kemudian kedua kakaknya berusaha berjalan akan tetapi beberapa kali terjatuh dan menangis keras. Sang ayah terlihat tegar akan tetapi harus digandeng pelayat pria saat berjalan.

Salah satu anggota keluarga yang juga paman korban, Setiyono, menyampaikan orang tua Irvan sempat menelepon Irvan untuk segera pulang. “Sebelum Irvan main di pantai, orang tuanya sempat menelepon, meminta pulang karena akan nyinom [membantu hajatan] di tetangga yang menggelar halalbihalal,” kata dia kepada Espos, Minggu (13/4/2025).

Sekitar pukul 10.00 WIB, orang tua Irvan mendapatkan telepon yang mengabarkan anak mereka meninggal dunia tenggelam di Pantai Klayar.

Ia mengenang Irvan adalah sosok yang baik, ibadah yang kuat, dan sangat pengertian. Setiyono mengatakan Irvan adalah anak ketiga dari lima bersaudara dan seluruh saudaranya adalah perempuan, sehingga dianggap sangat pengertian. Setiyono mengonfirmasi Irvan pergi ke Pantai Klayar untuk bermain bersama teman-temannya.

“Saya tahu dia walau cowok nomor tiga, karena saudaranya cewek, orangnya itu sangat mengayomi. Disuruh bapaknya apa pun juga nurut, baik sekali, keluarga sangat kehilangan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Espos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news