2 hours ago
2
Harianjogja.com, SLEMAN— Selama sepekan pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2025, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY lebih banyak dibandingkan kendaraan yang keluar. Kondisi ini sejalan dengan meningkatnya arus wisatawan yang memilih Yogyakarta sebagai tujuan utama libur Natal dan Tahun Baru.
Operasi Lilin Progo 2025 digelar sejak 20 Desember 2025 dan telah berjalan selama tujuh hari hingga Sabtu (27/12/2025). Berdasarkan data hasil analisis dan evaluasi kepolisian, pergerakan masyarakat menuju DIY terus menunjukkan tren peningkatan.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan menyampaikan bahwa jumlah kendaraan jalur darat yang memasuki DIY tercatat lebih tinggi dibandingkan kendaraan yang meninggalkan wilayah tersebut.
“Selama tujuh hari terakhir, kendaraan yang masuk ke DIY tercatat 938.275 unit, sementara kendaraan yang keluar sebanyak 859.740 unit,” ujar Ihsan, Sabtu (27/12/2025) malam.
Selain arus kendaraan pribadi, peningkatan juga terjadi pada sektor transportasi umum darat dan udara. Ihsan menjelaskan, sebanyak 216.350 penumpang tercatat tiba di DIY, sedangkan penumpang yang berangkat dari DIY menuju berbagai daerah mencapai 211.695 orang.
Berdasarkan titik kedatangan, Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi pintu masuk favorit bagi pengguna transportasi umum. Posisi berikutnya ditempati Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Stasiun Lempuyangan.
Pergerakan Wisatawan Tembus 1,5 Juta Orang
Tak hanya arus transportasi, Polda DIY juga mencatat lonjakan signifikan pada pergerakan wisatawan. Hingga sepekan Operasi Lilin Progo berlangsung, total kunjungan wisatawan di berbagai destinasi DIY mencapai 1.563.449 orang.
Berdasarkan data kunjungan objek wisata, Kawasan Malioboro masih menjadi destinasi paling diminati dengan jumlah pengunjung mencapai 1.244.129 orang. Disusul Candi Prambanan sebanyak 89.771 pengunjung dan destinasi pantai di wilayah Gunungkidul yang mencatat 66.440 pengunjung.
Seiring tingginya mobilitas masyarakat dan wisatawan, Ihsan mengimbau seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah kondisi cuaca musim hujan.
“Mengingat wilayah Yogyakarta saat ini kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, kami mengimbau masyarakat memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima serta berhati-hati saat beraktivitas, khususnya di kawasan wisata alam,” tandasnya.
