LPS dan UGM kembali menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS), pada Senin (20/10 - 2025). / ist
JOGJA—Kerja sama antara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah terjalin sejak 2016 melalui Nota Kesepahaman yang telah disepakati oleh kedua belah pihak sebelumnya. Namun, untuk memperkuat dan memperluas cakupan kerja sama, LPS dan UGM kembali menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS), pada Senin (20/10/2025).
Kerja sama kali ini meliputi bidang pengembangan kompetensi mahasiswa melalui program magang, pengembangan kompetensi dosen, penelitian di bidang perbankan, keuangan, asuransi, stabilitas sistem keuangan, dan kegiatan sosialisasi atau literasi keuangan.
PKS antara LPS dan UGM ini ditandatangani oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Farid Azhar Nasution, dan Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hatmoko, serta disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner LPS, Prof. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., dan Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emillia, Ph.D.
“Selain menyelenggarakan penjaminan simpanan, ke depan LPS akan menyelenggarakan penjaminan polis yang efektif pada tahun 2028. Jadi, kami membutuhkan sumber daya yang memang ahli di bidang tersebut, karena saya lihat UGM memiliki beberapa jurusan yang sesuai, seperti aktuaria,” ucap Anggito. (20/10/2025)
Pada proses persiapan program penjaminan polis sesuai amanat UU No. 4 Tahun 2023 tentang P2SK, LPS akan membuat kebijakan dan aturan turunan dari undang-undang tersebut. Dengan demikian, ketika program tersebut dimulai, LPS sudah siap untuk menjalankan tugas dan fungsi yang baru.
“Dari sisi LPS sendiri, selagi kami bisa memperluas kerja sama yang memberikan manfaat untuk persiapan di masa yang akan datang, tentunya akan kami usahakan,” kata Anggito dalam sambutannya. (20/10/2025)
Rektor UGM yang juga hadir pada penandatanganan PKS antara LPS dan UGM menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada LPS atas kontribusinya selama ini dalam pengembangan mahasiswa serta kesempatan berkarier bagi alumni UGM di LPS.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Lembaga Penjamin Simpanan untuk kolaborasi yang dijalin dengan UGM. Kami berharap potensi-potensi yang dimiliki kedua belah pihak dapat disinergikan, sehingga dapat saling memberi manfaat dalam lingkup kerja sama tridarma perguruan tinggi,” ucap Ova Emillia. (21/10/2025)
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, LPS tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari pihak lain, seperti perguruan tinggi yang selama ini juga memberikan banyak masukan bagi LPS. Beberapa waktu lalu, LPS juga menandatangani PKS dengan Universitas Sebelas Maret (UNS). Ini menjadi bukti komitmen LPS untuk selalu mendukung perkembangan dunia pendidikan.
LPS juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa UGM yang tergabung dalam program Beasiswa Utama LPS. Tahun ini merupakan tahun kedua LPS menyelenggarakan program tersebut, dan pada tahun 2026 LPS akan kembali menyelenggarakan program Beasiswa Utama LPS. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News